Connect With Us

Korban Overdosis Bertambah, Kapolsek Serpong pastikan bukan dari Matador

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 3 Desember 2016 | 11:00

Minuman Narkoba Telan Belasan Pengunjung Dugem di Tangsel (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Beredar informasi bahwa kembali ada yang menjadi korban dari minuman yang efeknya seperti menenggak pil ekstasi semalam. Hal itu membuat Kapolsek Serpong Kompol Didik Putra Kuncoro berkeyakinan bahwa barang tersebut berasal bukan dari karaoke Matador.

“Sebab sejak peristiwa 11 orang itu (overdosis). Matador sudah tidak jualan lagi. Namun, jika benar ada korban lagi, itu kemungkinan dari permainan belakang, dan bahkan bisa saja didapat dari tempat lain, karena barang tersebut juga dijual ditempat lain,” ujar Kapolsek, Sabtu (2/12/2016).  

Baca Juga : Minuman Berefek Ekstasi di Tangsel Laris

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Azhar Syamun menjelaskan, Wali Kota Tangsel Airin  Rachmi Diany meminta agar tempat karaoke yang membuat 11 orang over dosis itu ditutup sepunuhnya.  Namun, itu tidak bisa dilakukan secara semena-mena karena dapat melanggar hukum.

“Kan enggak bisa main asal tutup saja. Karena kita bisa dianggap melawan hukum. Mereka kan memiliki izin. Kecuali izinnya sudah dicabut,” ujarnya.  Dia menyatakan, pihaknya enggan disamakan dengan penindakan seperti diskotek Stadium di Jakarta oleh Pemerintah Daerahnya.  “Saya tidak mau melanggar, meski memang benar eksekusi penutupan itu ada pada Satpol PP,” terangnya.

 

Baca Juga : Kumpulan Berita Minuman Berefek Ekstasi di Karaoke Matador

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill