Connect With Us

Airin Perintahkan Karaoke Matador Ditutup, Dibawahnya Saling Lempar

Denny Bagus Irawan | Kamis, 1 Desember 2016 | 13:00

Airin saat meninjau proses peruntuhan gedung Panin di Bintaro. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Peristiwa belasan pengunjung Matador kelenger usai menenggak minuman gedek seharga Rp800 ribu membuat Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memerintahkan agar karaoke Matador ditutup.

Airin pun berjanji akan memerintahkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)  untuk menutup tempat hiburan malam yang berlokasi di Golden Boulevard, Serpong tersebut. 

 

“Nanti PPNS  yang perintahkan untuk menutup,” tegas Airin. 

 

Airin mengaku, sebelumnya ia juga menginstruksikan agar tempat karaoke Matador itu ditutup. Sebab, diakui Airin Karaoke itu melanggar Perda tentang Miras.

 

"Saya baru tahu belum ditutup, emang belum ya?" tanyanya kepada wartawan.

 

Airin pun berjanji akan menginstruksikan kepada anak buahnya untuk segera menindaklanjuti. “Saya instruksikan tempat itu untuk segera ditutup,” janji Airin.

Namun, dibawahnya saling lempar tanggung jawab untuk menutup tempat hiburan tersebut.

 

Sementara itu, Yanuar Kepala Kantor Pariwisata Kota Tangerang Selatan mengatakan, pihaknya sudah mendengar bahwa Airin memerintah penutupan Karaoke Matador.

 

"Tapi penutupan itu ada di Satpol PP eksekusinya. Kami hanya izin Pariwisatanya. Kan yang menjadi masalah dia menjual miras. Jadi jelas itu ranahnya Satpol PP," ujarnya.

 

Sedangkan Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan Azhar Syamun enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Dia enggan mengangkat ponselnya.

 

Sebelumnya diketahui, belasan pengunjung Matador dilarikan ke RS Ashobirin, Serpong, Tangerang Selatan. Pasangan muda-mudi itu mendadak pusing dan muntah usai menenggak minuman gedek bernama Snow White (SW). 

 

Akibat kejadian tersebut, aparat Polres Tangerang Selatan hanya menyegel gudang penyimpanan minuman gedek di tempat karaoke Matador tersebut. Menurut penikmatnya, minuman seharga Rp 800 yang dikemas ke dalam botol tanpa merek itu berefek seperti habis menelan pil ekstasi.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill