Connect With Us

Polres Tangsel Ibaratkan Minuman Gedek dengan Air Putih

Denny Bagus Irawan | Senin, 28 November 2016 | 19:00

Alexander Yurikho Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, Senin (28/11/2016). (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)


TANGERANGNews.com-Petugas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan, seluruh korban yang tercatat dari minuman yang memberikan efek seperti menenggak pil ekstasi sebanyak 11 orang. Namun, pihaknya menyatakan, pihaknya tidak dapat mencabut izin tempat dugem Matador yang berlokasi di Serpong, Kota Tangsel itu.

“Jumlah yang tercatat 11 orang. Kalau yang tidak dibawa ke RS Assobirin kita tidak tahu, karena kami hanya mencatat yang ke sana saja,” ujar AKP Alexander Yurikho Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, Senin (28/11/2016).

Pihaknya menyatakan, hanya bisa memasang garis polisi di lokasi penyimpinan snow white saja. Sebab, kata Alex, ahli kesehatan menyatakan, minuman racikan tanpa merk tersebut memiliki izin dari Pemkot Tangsel. “Ini karena korban mengkonsumsinya secara berlebihan. Sama saja dengan air putih, kalau berlebihan kan menimbulkan efek tidak baik,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya mengaku tengah mencari tahu apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalam minuman yang membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi gedek-gedek itu.

“Bentuk minumanannya dikemas dalam botol kecil, tanpa label. Manajemen menjual dengan harga Rp600 ribu sampai Rp800. Memang diracik sendiri, tetapi katanya bukan di situ raciknya. Kami sedang melakukan pengecekan dengan narkotest. Tetapi memang bukan dari kami izinnya, dari Pariwisata Tangsel. Memang boleh jual miras di Tangsel asal ditempat hiburan,” katanya.

Pihaknya mengaku hanya bisa memeriksa para korban, namun dari pihak manajemen Matador belum diperiksa. “Kami sudah periksa korban, mereka sudah pulang juga dari Rumah Sakit,” terangnya.
Keberadaan minuman snow white memang semakin ngetrend di kalangan pemuda  Kota Tangsel. Beberapa tempat hiburan di Tangsel menjualnya dengan nama berbeda-beda.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill