Connect With Us

Gadis dibawah Umur Digilir di Bencongan Tangerang

Denny Bagus Irawan | Senin, 28 November 2016 | 18:00

Tersangka pemerkosaan gadis dibawah umur ditangkap petugas Polres Kota Tangsel. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Seorang gadis yang masih berusia dibawah 17 tahun, berinisial S digilir enam orang pemuda yang diantaranya juga masih dibawah umur. Peristiwa yang pedih yang dialami S itu terjadi pada Kamis 24 November 2016 lalu. Namun, korban baru melaporkan peristiwa itu pada Minggu (27/11/2016) setelah mengalami depresi pasca peristiwa itu.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Yurikho mengatakan, korban awalnya dipepet dua orang pelaku, yakni AD seorang sopir angkot dan CH kernetnya. “Sopirnya berinisial AD, dia masih dibawah umur,” ujar Alex, Senin (28/11/2016).

Ketika itu, sekitar pukul 01.00 WIB malam,  korban sepulang main dari tempat temannya sedang berjalan di Bencongan, Kabupaten Tangerang.

AD sang pengemudi angkot R11 menyapa-nya. Lalu, S yang memang merasa searah dengan rute angkot tersebut yakni Perumnas-Cikokol pun akhirnya menurut saja.  Tetapi S justru  dibawa ke tempat indekos yang ada di Jalan Sabi Raya, Kelurahan Bencongan. “Di sana korban dipaksa masuk ke dalam kamar mandi dan digilir enam orang. Ada yang memegangi tangan korban, ada yang mencubui, ada yang melakukan persetubuhan,” ujar Alex.

Sebelum melakukan pemerkosaan, pelaku AD berkata kepada korban.

“Mandi kamu! Kemudian korban diperlakukan tidak manusiawi. Ada yang mencabulinya, ada yang menyetubuhinya”.  

Korban lalu ditinggal dipinggir jalan setelah sebelumnya sempat diantar keluar dari tempat indekos. Awal pengungkapan kasus tersebut,  karena korban yang mengalami guncangan emosi melaporkannya ke Polres Kota Tangsel.

Guna memastikan laporan korban, pihak Polres Kota Tangsel menghubungi keluarga korban. “Dia lapor baru hari Minggu kemarin. Kami langsung bergerak dan menangkap empat orang dari enam orang pelaku,” tuturnya.

Menurut Alex, korban masih duduk dibangku SMA. Para pelaku melakukan kejahatan tersebut dengan sadar, tanpa dorongan dari narkoba maupun minuman keras.  “Pelaku melakukan itu murni karena dorongan seksual,” terangnya.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas Polres Kota Tangsel yakni angkot R11,  baju tersangka dan baju korban.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill