Connect With Us

Perdamaian Prita dan RS Omni Kandas

| Selasa, 15 Desember 2009 | 15:36

Prita Mulyasari dan anaknya. (tangerangnews/dira / tangerangnews/dira)


TANGERANGNEWS-Upaya perdamaian antara Prita Mulyasari dan RS Omni Internasional diperkirakan akan kandas. Hal tersebut disebabkan mediasi yang dilakukan Departemen Kesehatan (Depkes) berujung buntu dan tidak menemukan titik temu.
 
Kuasa hukum Prita, Slamet Juwono mengungkapkan, belum adanya titik temu dikarenakan  pihak RS Omni Internasional tidak bisa memenuhi permintaan Prita agar dr Hengky Gosal dan dr Grace Hilza mengahadap majelis hakim dan menarik kesaksiannya sebagai korban.
 
Dikatakan Slamet, menarik kesaksian bukan berarti keduanya telah melakukan kesaksian palsu. Tapi, untuk mengakhiri perkara, baik perdata maupun pidana.  “Justru mereka beranggapan akan dijebak. Padahal yang kami harapkan perkara ini selesai secara tuntas. Kami melihat memang RS Omni sesungguhnya benar-benar ingin memenjarakan Prita,” ujar Slamet yang mendampingi Prita Mulyasari, siang ini.  
 
Slamet menyatakan, perdamaian yang dimediasikan Depkes tidak berimbang karena baru mengajukan draf dari pihak RS Omni Internasional yang hanya mencabut gugatan perdata. Sedangkan klausul dari pihak Prita Mulyasari untuk mengakhiri kasus pidana tidak disetujui oleh RS Omni Internasional.
 
“Bukan bu Prita yang menolak damai. Tapi, draf perdamaian kita yang ditolak mereka. Karena bukan perdata yang membuat bu Prita ditahan selama 21 hari, tapi kasus pidananya. Kami bukan meminta kasus pidana dicabut karena memang sudah tidak bisa. Tapi, dengan keterangan dr Hengky dan dr Grace untuk menarik kesaksiannya di hadapan Majelis Hakim, Ibu Prita bisa terbebas dari jeratan pidana,” pungkasnya.
 
Dengan buntunya perdamaian, kasasi dan gugatan balik Prita Mulyasari terhadapa RS Omni Internasional sebesar Rp1 Triliun tetap berjalan terus. “Mereka mencabut gugatan perdata itu hak mereka. Tapi, karena perdamaina gagal, kasasi dan gugatan balik Rp 1 Triliun kami tetap berlanjut,” tandasnya.(rangga)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TANGSEL
Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Sabtu, 4 Mei 2024 | 14:45

Seorang siswi kelas 8 sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, diduga menjadi korban pelecehan usai pulang sekolah. Pelakunya diduga seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol).

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill