Connect With Us

Ormas Pemuda Pancasila Baksos ke Korban Longsor Setu

Yudi Adiyatna | Minggu, 14 Mei 2017 | 23:00

Perwakilan Ormas Pemuda Pancasila Memberikan Bantuan Kepada Warga Korban Longsor di Setu, Sabtu (13/5/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pasca musibah longsor yang menimpa lima rumah di Kampung Koceak Kelurahan Keranggan RT 6/2 ,Kecamatan Setu, Tangsel , Selasa (9/5/2017) kemarin, mengundang simpati berbagai pihak untuk datang dan membantu memberikan bantuan bagi warga yang menjadi korban.

Salah satunya dilakukan oleh Gabungan Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Setu, Serpong, Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Gunung Sindur Kabupaten Bogor  yang datang melakukan bhakti sosial bagi korban longsor tersebut.

Puluhan pasukan loreng orange itu menyambangi korban longsor yang terjadi di Kampung Sengkol RT 4/2 Kelurahan Muncul dan Kampung Koceak Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu. 

Koordinator gabungan lintas kecamatan PP Kota Tangsel Ahmad Syahwani menjelaskan, mendengar bencana longsor yang menimpa di dua wilayah Kecamatan Setu membuat pihaknya tergerak menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan, yakni berupa sembako, dan uang santunan. 

"Kita tergerak meski tak ada instruksi dari pengurus Tangsel. Dari beberapa kecamatan kita langsung mengumpulkan dana dan kita salurkan ke posko Sengkol dan Keranggan," katanya Minggu (14/5/2017).

Dia juga mengatakan, tak hanya bantuan berupa materi dan sembako, pihaknya juga siap menerjunkan relawan yang bertugas membantu posko bencana.

Hal ini dilakukan sebagai wujud peran aktif organisasi kemasyarakatan di Kota Tangsel membantu pemerintah dalam hal bencana.

"Kehadiran organisasi kemasyarakatan harus dibuktikan dengan keaktifannya di masyarakat. Kita juga siap mengutus relawan ke posko bencana membantu petugas melayani korban longsor yang kita tahu menimpa puluhan keluarga ini," tambahnya.

Di sisi lain, Ketua PP Kecamatan Setu Jones merasa prihatin atas bencana alam yang menimpa daerahnya.

Menurutnya, dalam situasi kebencanaan yang terjadi merupakan momentum dalam membangun kebersamaan meringankan warga yang menjadi korban longsor. 

Ia juga berharap, pasca-bhakti sosial yang dilakukan gabungan pengurus kecamatan dapat diikuti oleh pengurus PP Kota Tangsel.

"Semoga usai baksos ini Majelis Perwakilan Cabang PP Kota Tangsel dapat membantu korban longsor dengan skala yang lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, penerima bantuan Ketua RW 02 Supriyani merasa terbantu dengan penyaluran bantuan yang diberikan oleh PP gabungan kecamatan. Ia berharap, sikap saling membantu ini juga diikuti oleh elemen warga lainnya sebagai rasa turut prihatin atas bencana yang menimpa warganya itu. 

"Kita berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Semoga ini dapat meringankan beban warga dan bisa menggerakan kelompok lainnya membantu warga yang saat ini tinggal di rumah sementara," imbuhnya.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill