Connect With Us

Dua Kali Terjadi Kekerasan Remaja diawal Puasa

Yudi Adiyatna | Kamis, 1 Juni 2017 | 10:00

Ilustrasi pengeroyokan. (@tangerangnews 2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Bulan Puasa, sebagai bulan suci selayaknya digunakan untuk meningkatkan ibadah dan beramal kepada sesama mahluk ciptaannya.

Namun, kesucian bulan Ramadan sedikit tercoreng oleh tingkah laku anak remaja di Tangerang Selatan.

Tercatat sedikitnya dua kali terjadi tindak pidana kekerasan yang terjadi sejak awal puasa sampai memasuki hari ke lima Ramadan yang dilakukan sekelompok remaja usia belasan tahun. 

Kasus pertama terjadi pada Minggu (28/5) dini hari lalu, dimana tiga orang pemuda yang sepulang membeli rokok di warung dicegat puluhan anak muda lainnya di Kawasan Kampung Sawah Ciputat  yang membawa senjata tajam berupa clurit dan Klewang.

Akibatnya satu orang mengalami luka bacok dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat, beruntung polisi dibantu warga berhasil mengamankan tindak pidana para remaja tanggung tersebut.

Kasus kedua terjadi, Rabu malam kemarin (31/5/2017) dimana polisi berhasil mengagagalkan upaya enam orang remaja yang hendak melakukan aksi tawuran di Ciater, Serpong Tangsel.

Beruntung polisi berhasil mencegat aksi mereka di Jalan Raya Pamulang 2, sebelum mereka sempat melaksanakan aksinya.

Dari salah seorang remaja yang ditangkap tersebut, salah satu nya kedapatan membawa senjata tajam jenis badik yang diduga digunakan untuk tawuran.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho yang dihubungi TangerangNews.com,  Rabu (31/5) menuturkan, semua remaja pelaku tindak pidana kekerasan akan diberi sanksi tegas walaupun pelaku masih dibawah umur.

"Sekali lagi, terkait kejahatan seperti ini, akan kita lakukan upaya tegas walaupun pelaku status nya masih dibawah umur," ungkap Alex.

Selain itu dirinya pun menghimbau kepada para orangtua yang memiliki anak remaja agar lebih memperhatikan, menjaga serta mengawasi keberadaan anaknya 

" Kalau memang anak-anak dianggap sebagai aset negara, aset bangsa apalagi aset keluarga, maka tolonglah  dijaga, diawasi, diajari dengan benar.  Jangan dibiarkan keluyuran sampai dini hari padahal mereka sendiri masih dalam pekan ujian di sekolah, ditambah  ditemukan mereka bersengkongkol untuk berbuat melanggar hukum, tolong diperhatikan,"  ungkapnya.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill