Connect With Us

Penyidik Datangi Kantor Wali Kota, KPK Bidik Pemkot Tangsel Lagi

Yudi Adiyatna | Selasa, 8 Agustus 2017 | 17:00

Para Penyidik KPK saat mendatangi Kantor LPSE Tangsel, Selasa (8/8/2017) (@TangerangNews 2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah penyidik dari  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi  Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tangsel di Puspemkot Tangsel, Serua, Ciputat Selasa (8/8/2017).

Para penyidik komisi anti rasuah itu memeriksa petugas dan meminta sejumlah dokumen pada tahun anggaran 2013 kepada LPSE. Menurut sumber dari salah satu petugas LPSE yang enggan disebutkan nama nya mengaku, kehadiran penyidik KPK ke kantor LPSE untuk memeriksa sejumlah dokumen pada tahun anggaran 2013 lalu.

"Periksa dokumen tahun anggaran 2013 ada juga yang dia minta data - data tahun anggaran itu," ucapnya.

Pantauan di lokasi, beberapa penyidik KPK itu masuk ke kantor LPSE di lantai 1, Gedung SKPD 1 Balai Kota Tangerang Selatan selama  45 menit Para penyidik kemudian melihat-lihat dan mengomentari sejumlah bangunan gedung di Balai Kota Tangerang Selatan yang belum selesai pembangunannya. Namun, sudah digunakan.

Selesai memperoleh berkas-berkas dari LPSE dan melihat bangunan di kantor Balaikota para penyidik KPK pun pergi naik mobil Toyota Innova berwarna putih. Sementara itu, Okki Anda Awaludin , Kordinator Divisi Riset TRUTH mengatakan Kedatangan para penyidik KPK menunjukkan, proses pengadaan barang dan jasa di Tangsel masih sarat dengan praktek korupsi.

"Ini bisa  jadi pintu masuk perkara lain, kami pun berharap  masyarakat juga membantu melaporkan dugaan korupsi di proyek lain yang ada di Tangsel kepada KPK" ungkap Okki.

 

Sebelumnya, KPK diketahui telah menjerat suami dari Wali Kota Tangsel TB Chaeri Wardhana dalam kasus alkes dan suap kepada Akil Mochtar.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill