TANGERANGNEWS.com-Modus pencurian dengan berpura-pura menanyakan alamat kembali terjadi, Kali ini terjadi terhadap Fia Alfia Syakira ,19, saat sedang menunggu Grab Bike pesanannya di Pinggir Jalan Raya Boulevard Gading Serpong, Kelapa Dua Tangerang , Selasa (17/10/2017) sore tadi.
Fia yang saat itu sendiri menunggu ojek online pesanannya tiba-tiba dihampiri dua orang pelaku berinisial ST ,27, dan I ,21, yang berpura-pura menanyakan alamat sebuah alamat.
Namun salah satu pelaku kemudian secara tiba-tiba merampas HP Samsung Galaxy Grand warna putih yang sedang digenggamnya.
" Korban berusaha merebut kembali Handphone miliknya sambil berteriak meminta tolong, hingga terjadi tarik menarik dan korban terjatuh" ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho.
Melihat korbannya panik dan berteriak, para pelaku langsung berusaha melarikan diri. Beruntung saat itu ada patroli Kepolisian Polsek Kelapa Dua yang sedang lewat dan berhasil melumpuhkan para pelaku. Sementara satu pelaku berhasil melarikan diri.
" Tim Viper Polsek Kelapa Dua melumpuhkan pelaku yang mengakibatkan luka tembak pada kaki kanan bagian betis pelaku," ungkapnya.
Kini akibat perbuatannya tersebut pelaku digelandang ke Mapolsek Kelapa Dua untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat pasal 363 Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
" Pelaku diketahui sudah beberapa kali melakukan perbuatan serupa di wilayah Tangerang," tutupnya.(DBI/HRU)
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
TODAY TAG
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
