Connect With Us

Tol Kunciran-Serpong Tunggu Surat Dari Provinsi Banten

| Rabu, 3 Maret 2010 | 17:00

Tol Kunciran-Serpong. (tangerangnews / dira )

 
TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota Tangerang mengaku terpaksa tidak bisa melakukan apa-apa terhadap rencana pembangunan Tol Kunciran-Serpong  yang sedianya sudah harus dibebaskan lahannya pada Februari tahun ini. Alasannya, karena belum ada kejelasan langkah atau belum dibuatkan surat persetujuan penetapan lokasi proyek (SP2).
 
Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan, karena ini berada di dua  pemda, yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, dan berdasarkan Keputusan BPN No.3/2007 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum, yang menjadi motor dari pembebasan  adalah yang lebih tinggi, yakni Pemprov Banten. Untuk kemudian diteruskan kepada pemda setempat.
 
“Padahal memang setahu kami, ini  diminta oleh Dirjen Pekerjaan Umum untuk segera dilakuka secepatnya. Tetapi saya tidak tahu lagi setelah November lalu hingga kini belum ada lagi tindak lanjut. Berdasarkan jadwal Februari tahun ini harusnya sudah mulai,” kata Harry, siang ini.
 
 Harry menjelaskan memang pernah Pemprov Banten melakukan pertemuan bersama-sama dengan Pemkab Tangerang (kini Kota Tangerang Selatan) pada November lalu. Dari situ disepakati rencana awal pembebasan lahan itu akan dilakukan pada Februari 2010. Tetapi hingga kini belum ada lagi pertemuan pembasahan tol tersebut.
 
Diketahui proyek sepanjang 17,2 Kilometer (6 km Kota Tangerang, 11,2 km Kota Tangerang Selatan)  yang membentang dari Kunciran, Kota Tangerang melintasi Kunciran Jaya, Panunggangan Timur (keduanya Kecamatan Pidang), Kelurahan Parigi Baru, Kelurahan Parigi, Kelurahan Jombang (Pondok Aren),  Kelurahan Paku Jaya, Kelurahan Pondok Jagung Timur dan Kelurahan Jelupang (Kecamatan Serpong Utara) hingga kelak tersambung ke Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi. “Bahkan dari bukan saja dari Kunciran, tetapi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelasnya.
 
       Potensi traffic tol ini diperkirakan akan tinggi. Bahkan bersadarkan informasi, hitung-hitungan  tarif tol itu sebesar Rp500/km atau sekitar sekitar Rp7.500 Jika dengan tarif Rp7.500 sekali masuk tol, kemudian dikali 38.000 kendaraan yang hilir mudik berdasarkan studi kelayakan Badan Perencanaan Daerah  Kota Tangerang  maka pendapatan yang akan diperoleh mencapai Rp280 juta per harinya. (dira)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill