Connect With Us

Mobil Staff MPR Dibobol di Ciputat, Rp450 Juta Raib

Yudi Adiyatna | Selasa, 5 Juni 2018 | 20:00

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan bersama anggota lainnya saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan, di Mapolres Tangsel, Selasa (5/6/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Empat pelaku pecah kaca mobil berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp400 juta dari sebuah mobil yang terparkir di Klinik Obat 24 Jam di Jalan RE Martadinata, RT01/08, Cipayung, Ciputat, Kota Tangsel.

Mobil milik Abrar Amir, 40, seorang staff di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu dipecah kacanya pada tanggal 20 Mei 2018 malam. Ketika itu, Abrar tengah membeli sesuatu di Klinik obat tersebut.

Tak seberapa lama, saat keluar usai membeli obat di klinik, dia mendapatu kaca pintu mobilnya sudah pecah. Bahkan lebih dari itu, tas berikut uang tunai Rp100 juta serta uang asing 27 ribu USD atau senilai Rp350 juta turut raib dari dalam mobil.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, para pelaku menjalani aksinya hanya dalam hitungan menit. Mereka mencari sasaran secara acak diantara mobil-mobil yang terparkir. Setelah diketahui di dalam mobil ada barang berharga, barulah mereka memecah kaca mobil dengan bantuan obeng dan senter komando yang telah disiapkan.

"Rata-rata waktu yang mereka butuhkan untuk memecah kaca adalah 1 sampai 2 menit. Pecah kaca, ambil lalu menghilang. Tim mereka beranggotakan empat orang, menggunakan dua unit sepeda motor," kata AKBP Ferdy Irawan, di Mapolres Tangsel, Selasa (5/6/2018).

Atas kejadian itu, korban pun segera melapor ke kantor polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi akhirnya pada tanggal 2 Juni 2018 berhasil mengidentifikasi para pelaku. 

Mereka diketahui bernama Moh Irvan alias Akri, 35, selaku pimpinan kelompok serta 3 anak buahnya, yakni Adi Buana, 28, Fahri Kaya alias Unyil, 35, dan Ahmad Amin 34.

"Mereka ini residivis, spesialis pecah kaca. Penangkapan terhadap mereka dilakukan di wilayah Jakarta Barat. Dari 4 orang tersangka dilakukan tindakan tegas terukur terhadap dua orang ( Akri dan Fahri) karena melawan, ditembak di betis sebelah kanan," ungkap Ferdy.

Dari pengakuannya, imbuh Ferdy, para pelaku juga beraksi di berbagai wilayah lain di luar Kota Tangsel seperti Tanjung Priok, Jakarta Utara dan di Surabaya, Jawa Timur. Setiap kali beroperasi, Akri Cs mempersenjatai diri dengan senjata api organik jenis Revolver dengan 12 butir peluru.

"Dari laporan polisi yang ada, khusus wilayah Tangsel mereka pernah 3 kali beraksi, di Ciputat untuk TKP yang terakhir dan 2 LP di daerah Serpong. Kemudian diluar itu, di wilayah Tanjung Priok dan wilayah hukum Polwiltabes Surabaya," imbuh dia.

Petugas menyita berbagai barang bukti dari para pelaku, termasuk sisa uang hasil pencurian berjumlah Rp20 juta. Pengakuan mereka uang tersebut telah habis digunakan untuk bersenang-senang di tempat hiburan malam. 

"Sebagian besar uang itu telah habis digunakan untuk foya-foya di tempat hiburan malam," tukas Ferdy.

Atas perbuatannya, para pelaku pun dijerat Pasal 363 ayat (1) KUHP, tentang Pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman 7 tahun kurungan penjara.(RAZ/RGI)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill