Connect With Us

Pemkot Tangsel Bangun RSUD Sendiri

| Rabu, 7 April 2010 | 18:47

RSUD Tangsel sementara. (tangeerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS-Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mulai membangun RSUD sendiri di kota tersebut. RSUD itu diberi nama As-Sholihin berlokasi di dekat lapangan pacuan kuda, tepatnya di Jalan Raya Pajajaran, Pamulang. Anggaran untuk membangun dan melengkapi fasilitas RS itu mencapai Rp160 miliar.
 
”Alhadulilah mulai hari ini, kami akan membangun RSUD sendiri di sini,” ujar  penjabat Wali Kota Tangerang Selatan Shaleh MT , siang tadi  saat pencanangan program perencanaan persalinan dan pencegahan kompilkasi di gedung Puspem Kota Tangsel.
 
Dirinya mengatakan, RS itu berdiri diatas lahan seluas dua hektare. Bangunannya sendiri akan terdiri dari lima lantai. Dengan jumlah ruang VIP 60 unit, ruang operasi 10 kamar dan 10 unit ambulans. RS itu akan dilengkapi ruang khusus atau poli, diantaranya seperti poli kulit, kandungan, mata dan gigi. “Anggarannya yang digunakan untuk membangun RS itu sebesar Rp160 miliar dari APBD 2010 Kota Tangsel. Rp160 miliar itu, sudah termasuk fasilitas medisnya,” ujarnya.
 
Untuk tahun 2010 ini, ditargetkan akan berdiri tiga lantai. Selebihnya akan dibangun pada tahun 2011. “Selesai secara keseluruhan pada  2011,” ujarnya. Sambil menunggu RSUD itu berdiri, pihaknya telah mengoperasikan RSUD sementara yang juga diberi nama RSUD As-Sholihin. Bangunan RSUD sementara itu adalah bekas bangunan Puskesmas Pamulang. “Dan, kini kita RSUD sementara ini sudah siap melayani masyarakat, termasuk rawat inap,” ujarnya.
 
Shaleh mengatakan, setelah Kota Tangsel memiliki RSUD sendiri. Warga Tangsel tidak perlu jauh-jauh berobat ke RSUD Kabupaten Tangerang atau RS Fatmawati di Jakarta Selatan. Pasalnya, selama ini kedua tempat tersebut dijadikan rujukan bagi warga Tangsel yang memerlukan pelayanan kesehatan. Dirinya berjanji tidak akan memungut biaya dari warga miskin asalkan ada kartu Gakin dan Jamkesmas.
 
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang datang untuk membuka RSUD sementara itu mengatakan, Tangsel yang memiliki jumlah penduduk 1.075.000 jiwa memang sepantasnya memiliki RSUD sendiri. Apalagi, kata dia, jumlah puskemas di Tangsel saat ini masih minim, hanya 12 puskesmas. Padahal, idealnya sekitar 23 puskesmas.”Saya harapkan kedepan Pemkot Tangsel juga membangun puskesmas, “ tuturnya. (dira)
 
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

HIBURAN
Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:24

Warner Bros. Indonesia memastikan film horor Final Destination: Bloodlines akan tayang di bioskop Tanah Air tanpa pemotongan, pembesaran gambar, atau efek blur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill