Connect With Us

Airin: Jamkesda Harus Penuhi Hak Kesehatan Warga Tangsel

| Selasa, 27 April 2010 | 20:35

Airin Rachmi Diany (tangerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS- Untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan mensosialisasikan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) yang bertempat di Rumah Sakit Medika BSD, Serpong, Selasa (27/04).
 
Walikota Tangsel Ir. HM. Saleh, MT dalam sambutannya mengatakan, berbagai terobosan terus dilakukan pemerintah Kota Tangsel dalam mengatasi permasalahn kesehatan, salah satunya pemberian paket Jamkesda. Program ini juga dalam rangka membantu program pemerintah pusat melalui Jamkesmas.

“Jamkesda ini nantinya berfungsi untuk memberikan jaminan bagi masyarakat yang ingin berobat atau rawat inap dan bisa menggunakan RSUD Assholihin serta rumah sakit swasta lainnya yang ada di Kota Tangsel, seperti RS Omni, RS Medika, RS Eka Hospital, dan RS Bintaro, dan remah sakit swasta lainnyya baik yang berada di Kota Tangsel maupun yang berada di luar Kota Tangsel“ tambahnya.

Hj. Airin Rachmi Diany selaku Pemerhati Kesehatan di Kota Tangsel menuturkan, Jamkesda merupakan hal yang sangat dinantikan setidaknya oleh 50.000 warga Tangsel, momen sosialisasi Jamkesda  menandakan terwujudnya bentuk pelayanan publik dengan membuka akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Tangsel. “Sebelumnya, 124.000 warga Tangsel telah mendapatkan fasilitas pengobatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dengan sosialisasi Jamkesda ini insya Allah total 124.000 warga yang memerlukan akses pelayanan kesehatan dapat menikmati pelayanan dasar yang menjadi haknya,” ungkap ibu dari dua anak ini.

Lebih lanjut Airin menjelaskan bahwa Jamkesmas dan Jamkesda adalah program pemerintah untuk memberikan akses pelayanan publik dasar,  dalam hal ini pelayanan kesehatan  kepada warganya. “Penerima Jamkesmas dan Jamkesda nantinya berhak mendapatkan pelayanan pengobatan gratis yang dibiayai oleh pemerintah,” imbuhnya.  

Jamkesmas dan Jamkesda merupakan bentuk komitmen pemerintah Kota Tangsel dalam memberikan jasa atau layanan yang menjadi hak dasar warganya. Namun ini butuh kerjasama dari semua pemangku kepentingan (stakeholder),yakni pihak swasta dan masyarakat sendiri. “Kerjasama atau kemitraan dengan pihak swasta akan semakin membuka kesempatan bagi warga untuk mengakses pelayanan publik dasar seperti kesehatan dan pendidikan,” jelasnya. 

Di lain pihak, partisipasi warga juga diperlukan untuk menjadikan Tangsel sebagai kota sehat. Jamkesmas dan Jamkesda merupakan jaminan untuk pelayanan kesehatan warga. Namun sejatinya, tidak ada pihak yang menginginkan untuk menggunakan fasilitas ini kecuali karena keterpaksaan, baik itu karena sakit, kecelakaan, atau karena sebab - sebab lainnya.

Oleh karena itu, tindakan pencegahan masih tetap lebih baik daripada tindakan pengobatan. Pemeliharaan kesehatan harus dimulai dari rumah kita dan lingkungan terdekat kita. Kebiasaan hidup sehat harus dimulai dari masing - masing individu, keluarga, dan komunitas. “Kesadaran peran dan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan warga akan menjadikan Tangsel sebagai kota yang sehat dan rumah yang sehat bagi warganya,” tutur peraih penghargaan Kartini 2010 ini. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel H. Dadang, SIP., M. Epid menuturkan, Program Jamkesda ini diperuntukkan bagi warga miskin yang tidak terdaftar dalam program pemerintah pusat, yakni jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).
 
Dadang menambahkan, saat ini Dinas Kesehatan Kota Tangsel melalui RT/RW, kelurahan, dan kecamatan sedang melakukan verifikasi data warga miskin yang akan dimasukkan dalam program jamkesda. Salah satu syarat agar bisa mendapatkan kartu jamkesda adalah masyarakat miskin yang mempunyai KTP Kota Tangsel dan belum masuk daftar jamkesmas. “Dengan verifikasi secara langsung ini, jamkesda akan lebih tepat sasaran dibandingkan jamkesmas,” tuturnya.

“`Program jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu seperti ini sangat diharapkan masyarakat, sehingga sudah kewajiban kita memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, kita menyiapkan 5 M., untuk program Jamkesda di Kota Tangsel ini,' imbuhnya.

Dadang juga berharap para camat, lurah, kepala puskesmas, serta pihak yang terkait untuk gencar mensosialisasikan program Jamkesda kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mengetahui program yang sedang digulirkan oleh Dinkes Tangsel ini. “Apabila Jamkesda ini berjalan dengan baik, saya yakin masyarakat yang kurang mampu akan mendapatkan haknya dengan baik pula,” pungkasnya. (adv) 
 

WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

HIBURAN
Kang Mus 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Narkoba 

Kang Mus 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Narkoba 

Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:31

Pameran Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap pihak Polres Metro Jakarta Barat akibat diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

NASIONAL
Dinilai Tidak Aman, Polisi Hentikan Sementara Kirim Surat Tilang ETLE Lewat WA

Dinilai Tidak Aman, Polisi Hentikan Sementara Kirim Surat Tilang ETLE Lewat WA

Jumat, 10 Mei 2024 | 10:48

Mekanisme pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) dikaji ulang Korlantas Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill