Connect With Us

Barongsai dan Liong Meriahkan Perayaan Imlek di Pondok Cabe

Rachman Deniansyah | Senin, 4 Februari 2019 | 20:56

Pertunjukkan Barongsai dan Liong di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Senin (4/2/2019) malam. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kemeriahan perayaan Hari Raya Imlek tak terlepas dari pertunjukan kesenian Barongsai. Berbagai persiapan menyambut perayaan tahunan kaum Tionghoa itu tengah dilakukan di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Senin (4/2/2019).

Pantauan TangerangNews, Vihara tersebut juga mulai diperindah dengan berbagai ornamen dan dekorasi. Juga persiapan teknis acara, serta berbagai petunjukan untuk memeriahkan menyambut tahun baru, salah satunya yakni pertunjukkan Barongsai dan Liong. 

Pertunjukkan Barongsai dan Liong di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Senin (4/2/2019) malam.

Diperayaan kali ini, Dragon Xiao Lien Dance (DXLD) yang berasal dari Klenteng Hok Tay Bio, Karawaci, Kota Tangerang dipilih sebagai pementas dalam perayaan Imlek tersebut. 

Pendiri Klenteng Hok Tay Bio, Aroy Ken menjelaskan bahwa timnya akan mempertunjukkan Barongsai dan Liong (naga). 

"Disini banyak acara. Ada seni tari dari anak kecil, remaja. Kalau kita Liong dan Barongsai," jelas Aroy saat sedang berlatih di Vihara Kwang In Thang, Pondok Cabe Udik, Tangsel, Senin (4/2/2019).

Menurutnya, Barongsai dan Liong ini bukan hanya sekedar pertunjukkan saja, namun juga sarat dengan nilai-nilai filosofisnya. 

"Barongsai dan Liong ini adalah adat istiadat dari etnis Tionghoa. Kalau dari zaman dahulu, dipercaya (Barongsai dan Liong) dapat mengusir roh-roh jahat, dan membuka aura yang baik. Kadang bisa dipanggil buat pembukaan toko, sekolahan, dan untuk usaha," bebernya. 

Dalam pementasan kali ini, DXLD mengikutsertakan 25 anggotanya dari jumlahnya yang lebih dari 40 orang. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini hanya menampilkan Barongsai dan Liong saja.

"Tahun ini kita hanya menampilkan dua Barongsai dan satu Liong. Tahun sebelumnya dua Barongsai, satu Liong, dan dua singa. Soalnya tahun ini personelnya ada yang sedang berhalangan" tambahnya.

Aroy juga mengaku, pementasan yang kini dilakoninya murni untuk kegiatan sosial. 

"Perasaan saya senang dapat meramaikan acara perayaan Imlek. Kalau buat Vihara kita sosial tidak komersil," tukasnya.(RMI/HRU)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill