Connect With Us

Cekcok di Medsos Pemicu Tewasnya Pemuda di Ciputat

Rachman Deniansyah | Selasa, 23 April 2019 | 19:00

Para tersangka yang berhasil diamankan pihak kepolisian terkait kasus pengroyokan seorang pemuda yang berujung dengan kematian di jalan Bukit Raya, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (19/4/2019) lalu. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan mengungkap motif dibalik indisen pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang pemuda di jalan Bukit Raya, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (19/4/2019) lalu. 

Diketahui, Kevin, 22, ditemukan sudah tak benyawa dengan Kondisi tubuh bersimbah darah akibat terkena sabetan senajata tajam.

BACA JUGA:

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, kasus pengeroyokan itu  berawal dari cekcok (adu argumen) antara korban dengan tersangka Panji, tersangka di media sosial. 

"Awal kejadian, salah satu tersangka pernama Panji yang masih menjadi DPO, berkomunikasi dengan korban melalui media sosial via Facebook," jelas Alex di Mapolres Tangsel, Selasa (23/4/2019).

Cekcok itu sendiri dipicu saat korban dengan tersangka beradu argumen soal geng masing-masing. Kata Alex, tersangka Panji  merupakan anggota kelompok geng Salak, sementara korban adalah anggota geng Parung Benying (Parben). Keduanya bersitegang dan sama-sama mengklaim bahwa gengnya yang terbaik.

"Kemudian para tersangka mengajak rekan lainnya untuk melakukan COD (bertemua) dengan korban," terang Alex. 

COD atau Cash on Delivery yang biasa digunakan dalam dunia bisnis, kata Alex, saat itu digunakan sebagai isyarat untuk melakukan tawuran. 

Saat bertemu itu, para tersangka yang berjumlah 14 orang telah melengkapi diri dengan senjata tajam salah satunya celurit.

"Setelah di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mereka bertemu dengan korban, dan sempat beradu mulut. Kemudian seketika tersangka membacok korban puluhan kali," beber Alex. 

Korban pun mengalami luka sayat dan bacok di punggungnya, kepala, dada, pinggul, serta telapak tangannya. 

"Berdasarkan hasil otopsi, dijelaskan bahwa korban meninggal dengan 33 luka tusuk dan luka sayat," tuturnya. 

Tujuh dari 14 orang tersangka pun telah diamankan polisi, mereka adalah BTG, 16, FJR, 17, RDW, 17, Tedy Akbar, 19, Rustanto, 21, Farhan, 20, dan Dimas, 19.

"Para tersangka kita kenakan Pasal 340 dan atau 338 dan atau 170 ayat 2 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan berencana dan atau menghilangkan nyawa orang lain serta kekerasan dimuka umum yang menyebabkan korban meninggal dunia dengam ancaman hukuman pidana seumur hidup atau hukuman mati," tukasnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

KOTA TANGERANG
Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:44

Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mendorong penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda melalui Sosialisasi Empat Pilar.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill