Connect With Us

BATAN Sebut Limbah Radioaktif Ternyata Bisa Didaur Ulang

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 Mei 2019 | 15:00

Deputi Kepala BATAN Bidang Teknologi Energi Nuklir (TEN), Suryantoro (tengah) saat menghadiri kegiatan di Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis (2/4/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) menyatakan bahwa limbah radioaktif ternyata dapat dimanfaatkan kembali.

"Masyarakat harus mengetahui, bahwasanya limbah radioaktif yang dikira tak bisa dipakai ternyata masih bisa diolah lagi untuk dapat dimanfaatkan kembali," jelas Deputi Kepala BATAN Bidang Teknologi Energi Nuklir (TEN), Suryantoro di Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis (2/4/2019).

Dikatakan olehnya, bahwa limbah yang akan diolah merupakan limbah hasil dari produksi industri ataupun Rumah Sakit seluruh Indonesia. 

"Pengelolaan itu untuk mengelola limbah radioaktif yang merupakan bekas pemakaian dari perusahaan industri dan Rumah Sakit seluruh Indonesia, seperti dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya," bebernya.

Menurut informasi, zat radioaktif aktif tersebut biasa digunakan oleh beberapa perusahaan industri, seperti pabrik kertas, yakni gelombang radioaktif dalam menciptakan ketebalan kertas yang sesuai. Selain itu juga pada Rumah Sakit yang biasa digunakan untuk penyembuhan penyakit kanker. 

Sementara, Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Husein Zamroni mengatakan bahwa hal tersebut memang sudah menjadi tugas BATAN, untuk mengelola limbah radioaktif dengan baik. 

"Ini memang Tugas BATAN, yakni terkait keselamatan dalam pengelolaan limbah radioaktif yang harus dikelola dengan selamat (Save), kemudian harus aman (Secure) dan jangan sampai hilang atau digunakan untuk hal yang tidak dibenarkan," tukasnya.

Menurutnya, dengan adanya pengelolaan limbah radioaktif tersebut, pihaknya dapat mengurangi volume limbah menjadi kecil. 

"Zat radioaktif terbungkus yang disimpan di PTLR itu bisa di reduce atau recycle. Jadi rumah sakit atau lainnya yang ingin memakai, masih bisa," imbuhnya. 

Untuk memanfaatkan hal itu, kata dia, Industri ataupun Rumah Sakit yang kembali ingin menggunakan limbah tersebut dapat langsung menghubungi pihaknya. 

"Mekanismenya dapat menghubungi BATAN dan bisa mengakses pelayanan online," tuturnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG
Bekas Galian Pipa Perumda TB Kota Tangerang Ganggu Lalu Lintas di Cibodas

Bekas Galian Pipa Perumda TB Kota Tangerang Ganggu Lalu Lintas di Cibodas

Senin, 15 September 2025 | 16:32

Bekas proyek galian pipa milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang di Gatot Subroto, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, kota Tangerang, dikeluhkan pengguna jalan.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill