Connect With Us

Polisi Amankan 7 Unit Mobil Dari Tangan Istri WNA

| Rabu, 16 Juni 2010 | 19:03

ilustrasi pencurian mobil (tangerangnews/dira / tangerangnews/rangga)

TANGERANGNEWS-Tujuh unit mobil berbagai merk dari belasan mobil yang diduga telah digelapkan oleh seorang istri WNA asal Jerman Muslikah Schluz , 39 berhasil ditarik petugas Polsek Serpong, hari ini.
 
Ketujuh mobil itu akan menjadi barang bukti (BB) atas aksi jahat pelaku. Enam unit mobil yang kini diparkir di depan kantor Polsek Serpong tersebut yakni Toyota Avanza hitam bernopol B 1858 NFG, Chevrolet Captiva hitam metalik bernopol B 70 VMH, Suzuki Grand Vitara ungu metalik bernopol B 1 SI, Toyota Avanza silver metalik bernopol B 1569 NFJ, Honda Jazz abu-abu metalik bernopol B 1698 WFD, Daihatsu Xenia bernopol B 8933 YF.
 
Sementara satu unit Vios Noka dan Nosin masih dilacak keberadaanya, sedangkan dua unit mobil para korban sudah dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing.
Pelaku sendiri diringkus jajaran Reskrim Polsek Metro Serpong sejak tanggal 9 Juni silam di depan pintu luar German School. Hingga saat ini, wanita yang dalam kartu identitasnya beralamat di Kota Wisata Blok L-2/15 RT 01/28 Kelurahan Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor tengah mendekam di hotel Prodeo Polsek setempat.
 
Wanita berpostur pendek tersebut diancam dengan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Dalam keteranganya kepada sejumlah wartawan, Kapolsek Metro Serpong AKP Budhi Hermanto mengatakan, terungkapnya wanita yang bersuamikan orang jerman tersebut berawal dari laporan Esty Elly pada tanggal 9 Juni tentang tindak pidana penggelapan.
 
Korban mengaku mobil Toyota Avanza bernopol B 1858 NFG, Vios Noka dengan nomor rangka (Noka) MHFM1BA3J9K 155135 serta Vios Nosin DE13737 dibawa pelaku.
 
“Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata mobil korban Esty telah digadaikan pelaku kepada H.Sobirin senilai Rp 20 juta.
Kanit Reskrim Ipda Dimas Ferry Anuraga, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan berhasil memancing keluar pelaku yang saat itu menjemput anaknya dan kabur ke Bandung.

Sementara itu, pelaku saat ditanya mengaku terpaksa melakukan penipuan tersebut untuk menutupi biaya berobat suaminya yang tengah sakit dan memulihkan kondisi keungan bisnisnya yang sudah lama terpuruk. Pelaku juga mengaku, perbuatanya tersebut tanpa sepengatahuan suaminya. “Sebelumnya saya bisnis barang-barang yang biasanya selain diimpor juga ada yang di ekspor,” tuturnya seraya menutup muka. (tps/dira)

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill