Connect With Us

Warga Perumahan Elit Tangsel Picu Partisipasi Pemilih Rendah

Rachman Deniansyah | Rabu, 18 Desember 2019 | 19:25

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Achmad Mudjahid Zein. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Tingkat partisipasi pemilih dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih rendah. Pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 57 persen. 

"Tadinya cuma 57 persen (pada Pilkada sebelumnya). Target kita pada Pilkada ini 70 persen," ucap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Achmad Mudjahid Zein di Sae Pisan, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Rabu (18/12/2019).

Mujahid menyebut, rendahnya partisipasi itu salah satunya dikarenakan banyak pemilih di wilayah perumahan Tangsel yang tak menggunakan hak suaranya. 

"Hasil Pilkada 2015, memang di wilayah-wilayah perumahan itu yang partisipasinya relatif kecil. Kita belum melakukan penelitian lebih mendalam. Ini baru asumsi," terangnya. 

Menurutnya, rendahnya partisipasi warga perumahan, terutama perumahan elit karena mereka kurang merasakan efek dari pemilihan Wali Kota.

Sebab, lanjutnya, banyak warga Tangsel yang bekerja atau melakukan aktivitas di luar Kota Tangsel. 

Baca Juga :

"Karena masih banyak (warga) yang enggak melihat matahari di Tangsel, berangkat sebelum matahari terbit, pulangnya matahari sudah enggak ada (terbenam)," imbuhnya.

Ia menegaskan, upaya meningkatkan tingkat partisipasi agar target tercapai harus semakin digalakkan. Menurutnya, upaya itu tak hanya menjadi beban KPU saja. 

"Partisipasi itu kerja kolektif antara KPU sebagai penyelenggara, peserta pemilu, dan juga Pemerintah Kota (Pemkot Tangsel). Pemkot juga punya kewajiban untuk melakukan pemdidikan pemilih untuk meningkatkan partisipasi, karena kan itu akan berkaitan dengan indeks demokrasi di Tangsel," tegasnya. 

Maka, kata Mujahid, semua elemen itu harus bekerja sama dan bahu membahu agar sosialisasi terkait Pilkada massif lagi.(RMI/HRU)

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill