TANGERANGNEWS-Marissa Haque bakal calon wakil wali kota Tangsel menyatakan, yakin akan memenangkan Pilkada di Tangsel. Alasan dasar Marissa berpikir seperti itu, dikarenakan pengalaman Pilkada Provinsi Banten pada 2006 lalu menjadi tolok ukurnya.
Marissa yang kala itu mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Banten mendampingi Zulkieflimansyah dari Partai Keadilan Sejahtera menyatakan, besar sekali peluang dirinya untuk memenangkan Pilkada ini.
“Pada 2006 lalu itu, saya dapat suara mutlak di wilayah yang ada Tangsel, dulu waktu masih menyatu dengan Kabupaten Tangerang. Jumlah suara saya di Tangsel mencapai 70%. Selain itu, menurut dosen Fisip UI Adrino Caniago elektability saya sangat signifikan. Ini bukan main-main, yang riset itu orang UI loh,” tuturnya di Hotel Santika, Teras Kota, BSD Serpong, Kota Tangsel hari ini.
Marrisa mengaku pada saat dipinang oleh adik kandung Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, Achmad Suwandhi, yang juga staf ahli Bidang Pembangunan, Bupati Tangerang Ismet Iskandar itu sempat berpikir panjang. “Lama sekali saya menjawabnya. Belakangan saya mendapati mimpi yang baik, yakni dapat sabun basah. Kalau kata orang NU, itu adalah rejeki. 3-4 hari ini barulah saya menjawab ke pak Wandi,” katanya.
Bersama Suwandhi, dirinya akan akan menjadikan Tangsel sebagai ornamen madinah di Banten. Selain itu, kata Marissa, bersama dengan Suwandhi. Dirinya akan bertugas sebagai pembuat template. Sehingga nantinya, masyarakat bisa menjadi polisi goverment untuk pemerintahan yang akan dipimpinnya. Polisi di sini, dia maksud adalah pertalian hubungan diantara pemangku kepentingan, bersama-sama dengan masyarakat melakukan manajemen dalam proses untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. “Masyarakat akan kami create menjadi partisipatori, sehingga kami selalu diawasi” katanya. Marissa juga melihat, ada cemistri antara Suwandhi dengan dirinya. Apalagi, kata dia, dia sudah mengenal Suwandhi dirinya kecil. (dira/deddy)
