Connect With Us

Dekat Pusat Bisnis, Warga di Tangsel Kesulitan Lapangan Kerja

Rachman Deniansyah | Selasa, 17 Maret 2020 | 13:51

Anggota DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo saat menggelar reses di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (17/3/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah warga di Kecamatan Setu dan Serpong, Kota Tangsel, mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan. Padahal dua wilayah itu berdekatan dengan pusat bisnis di kota tersebut.

Hal itu diketahui saat reses Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo di Kota Tangsel, Selasa (17/3/2020).

Menurut Yudi, lokasi resesnya di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu dan Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dinilai butuh perhatian khusus. 

"Karena dua kecamatan ini adalah wilayah yang berdekatan langsung dengan pusat bisnis Kota Tangerang Selatan, yaitu BSD dan Alam Sutera," ucap Yudi kepada TangerangNews. 

Pria asal Bojonegoro itu mengatakan, dalam resesnya banyak keluhan warga yang disampaikan, terutama masalah pengangguran.

Anggota DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo saat menggelar reses di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (17/3/2020).

"Banyaknya warga yang mengeluhkan susahnya lapangan pekerjaan bagi pemuda setempat, sistem pendidikan yang masih perlu perhatian lebih," ujar Yudi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangsel.

Tak hanya itu, kata Yudi, para warga pun banyak mengeluhkan soal akses jalan yang kini mulai banyak yang rusak. 

"Akses jalan dalam perkampungan yang sudah mulai rusak, karena musim penghujan," sambungnya. 

Yudi mengatakan, segala keluhan warga tersebut akan ditampung olehnya. Ia pun akan membawa keluhan-keluhan itu dalam pembahasan saat masa sidang sudah kembali aktif.

"Kami telah melaksanakan beberapa kali kunjungan reses ke masyarakat dan akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat Tangsel, khususnya demi terciptanya Indonesia yang adil dan makmur," pungkas Yudi. (RAZ/RAC)

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

NASIONAL
Hindari Mitos! Dokter Ungkap Detik-detik Kritis Golden Hour Stroke dan Fakta Pemicu Utamanya

Hindari Mitos! Dokter Ungkap Detik-detik Kritis Golden Hour Stroke dan Fakta Pemicu Utamanya

Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:19

Munculnya gejala stroke merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan secepat kilat. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang terjebak mitos penanganan, padahal waktu adalah penentu utama peluang sembuh.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill