TANGERANGNEWS.com-Juru bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangsel Tulus Muladiono mengkonfirmasi bertambahnya warga Kota Tangsel yang meninggal akibat virus Corona (COVID-19).
Per Sabtu (21/3/2020), pasien meninggal dunia akibat positif COVID-19 bertambah dua.
Data itu pun telah dikonfirmasi Dinas Kesehatan Kota Tangsel, per tanggal 21 Maret 2020.
"Kami ingin sampaikan, untuk warga yang meninggal akibat virus Corona bertambah dua orang lagi. Sehingga totalnya menjadi empat orang," ungkap Tulus, Sabtu (21/3/2020).
Tulus menambahkan, keempat pasien yang meninggal dunia itu berasal dari tiga wilayah berbeda, yakni dua pasien dari Pondok Aren, satu pasien dari Ciputat Timur, dan satu lagi dari Ciputat.
Sementara itu, lanjut dia, jumlah kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Tangsel pun meningkat.
"Orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 115 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 56 orang. Lalu yang dinyatakan positif dan sedang dirawat ada empat orang," paparnya.
Tulus yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Luar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan, serta melakukan pemeriksaan bila mengalami gejala terkena virus Corona.
"Dinas Kesehatan akan terus menginformasikan perkembangan data yang ada sebarannya sebagai upaya antisipasi warga," pungkasnya.(RMI/HRU)
TODAY TAG
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
