Connect With Us

Bukan untuk Ibadah, Sarung Pelaku Tawuran Remaja di Tangsel Dililit Kawat Tajam

Rachman Deniansyah | Rabu, 29 April 2020 | 19:53

Tampak sarung yang dimodifikasi dengan lilitan kawat tajam menjadi alat tawuran remaja di Tangsel, Rabu (29/4/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Belasan remaja di Tangsel yang terlibat tawuran dalam waktu sepekan ini berhasil diamankan polisi. Mereka ditangkap berikut sejumlah peralatan yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Uniknya saat barang bukti itu digelar dihadapan awak media, terdapat sejumlah sarung. Namun, sarung tersebut telah berubah fungsi menjadi senjata.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menjelaskan bahwa sarung tersebut digunakan para pelaku sebagai senjata dalam tawuran. 

Polisi menunjukan Barang bukti pakaian sarung yang dijadikan senjata tajam, Rabu (29/4/2020).

"Sisi lain, fenomena yang dilihatkan tersangka di bawah umur ini, saat bepergian malam hari saat akan sahur, mereka jalan berkelompok dengan membawa sarung," ucap Iman saat menggelar perkara tawuran remaja di Mapolres Tangsel, Rabu (29/4/2020).

Namun, sarung tersebut bukan sembarang sarung. Kain yang biasanya dipakai sebagai pakaian ibadah umat muslim itu telah dimodifikasi menjadi senjata.

"Di dalamnya ada batu, dan ada yang lilit kawat tajam. Yang kemudian, sarung tersebut akan digunakan untuk tawuran," terangnya. 

Modifikasi sarung itu pun sengaja dibuat oleh para pelaku guna melukai lawannya. 

Atas fenomena tersebut, Iman mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. 

"Saya mengimbau kepada para orang tua, bilamana anaknya keluar rumah pada malam hari, tengah malam, atau menjelang subuh, dan membawa sarung, mohon agar lebih diperhatikan dengan benar. Jangan sampai ternyata ada batu dan kawat yang digunakan untuk menyerang atau melukai orang lain," imbau Imam. 

Sebab nantinya, siapapun yang menggunakan sarung dimodifikasi itu, akan dikenakan hukuman tegas. 

"Akan dikenakan Undang-undang Darurat, karena sarung itu digunakan sebagai alat pemukul.  Jadi jangan sampai terkesan mereka ibadah tapi melakukan kejahatan," pungkasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
190 Anak Ikut Khitanan Gratis di Perayaan HUT ke-19 Paramount Enterprise

190 Anak Ikut Khitanan Gratis di Perayaan HUT ke-19 Paramount Enterprise

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:03

Sebanyak 190 anak berusia 5 hingga 12 tahun yang mayoritas berdomisili di sekitar kawasan Paramount Petals mengikuti program khitanan gratis pada Rabu, 17 Desember 2025, di Paramount Petals, Gading Serpong, Tangerang.

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

NASIONAL
Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:12

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill