Connect With Us

Warga Blokir Jalan Alam Sutera

| Senin, 9 Agustus 2010 | 08:04

Warga blokir jalan Alam Sutera, Serpong Kota Tangerang Selatan. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS
-Warga RT 4/3 Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel  memblokir Jalan Boullevard Alam Sutera, sekitar pukul 08.00 hingga siang tadi 12.00 WIB, hari ini. Akibatnya, kemacetan terjadi hingga ke Jalan Raya Serpong. Sebab, jalan tersebut adalah jalan utama warga Alam Sutera dan pemukiman sekitar.Selain itu, jalan yang diblokir warga juga adalah salah satu jalan masuknya ke tol Jakarta-Tangerang.

 Ketua RT setempat Habib mengatakan, aksi tersebut dipicu karena Jalan Bhayangkara yang selama ini menjadi jalan utama warga ditutup pihak Alam Sutera. "Sekitar 200 orang warga saya menjadi sulit untuk beraktifitas. Karena kini warga harus memutar," ujar Habib, saat ditemui di bundaran Alam Sutera.

Dia mengatakan, jalan ditutup oleh pihak Alam Sutera dengan menggunakan alat berat untuk membuat gundukan tanah agar bisa menghalangi warga.

"Ini sangat mengganggu kami. Sebab ada 25 kepala keluarga di sini. Diantaranya ada juga 10 warga yang membuka toko sembako, bengkel dan usaha lainnya," ujarnya.

Ditanya jalan itu, tanahnya milik siapa?  Dia menjawab, itu adalah lahan milik Alam Sutera. "Tetapi setidaknya buatkan jalan kecil untuk kami dong," ujarnya.

Aksi warga menutup jalan tersebut berhasil dibubarkan petugas Polsek Serpong, Kota Tangsel sekitar pukul 12.00 WIB. Kaposel Serpong AKP Budhi Hermanto mengatakan, aksi demonstrasi warga telah merugikan pengguna jalan. "Apalagi warga tidak ada izinnya untuk menggelar aksi ini," tegas Budhi.

Juru bicara  PT Alam Sutera Realty Tbk Liza Djohan mengatakan, pihaknya memang sedang melakukan pengembangan pembangunan."Intinya sih, ini hanya kebiasaan warga saja yang harus berubah. Dari sebelumnya tidak memutar, kini mereka harus memutar," ujarnya. (rangga/dira)


MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill