Connect With Us

Meski Pandemi Corona, Stok Darah di Tangsel Aman

Rachman Deniansyah | Selasa, 7 Juli 2020 | 19:40

Stok Darah di PMI Tangsel (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Di tengah pandemi COVID-19, ketersediaan stok kantong darah di Kota Tangerang Selatan sempat menipis. Sementara itu, kebutuhan darah lumayan tinggi. 

Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, pada Maret lalu stok sempat menipis, yakni saat virus Corona tengah benar-benar merajalela. 

 Stok Darah di PMI Tangsel

"Jadi memang dampak karena pandemi, salah satunya adalah soal ketersediaan (darah). Karena pendonor merasa khawatir saat akan mendonorkan darahnya," ungkap Suhara di Kantor UDD PMI Kota Tangsel, Selasa (7/7/2020).

 

PMI Tangsel kemudian melakukan berbagai cara untuk tetap memenuhi ketersediaan darah, salah satunya dengan mengirim surat ke seluruh rumah sakit di Tangsel.

"Kami menulis surat ke rumah sakit, apabila membutuhkan darah diharapkan ada darah pengganti, baik dari keluarganya, atau saudaranya. Sehingga itu bisa mencukupi kecukupan darah tersebut," katanya.

Dengan demikian, stok darah pun kemudian tetap aman. Kemudian, seiring dengan edukasi dan sosialisasi dari pemerintah, stok darah di Tangsel pun kini telah berangsur normal kembali.

"Seiring waktu, pemahaman, serta adanya pelonggaran dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Kota Tangsel ini sudah ada mulai perbaikan dari jumlah pendonor dan stok darah," jelasnya. 

Terlebih, UDD PMI Tangsel juga mempunyai pendonor setia yang rutin mendonorkan darahnya, seperti komunitas dan pendonor aktif yang langsung datang ke PMI. 

"Untuk beberapa komunitas, seperti TNI, Polri, dan beberapa organisasi masyarakat yang rutin, seperti organisasi gereja, .asjid, itu pun tetap mengadakan donor darah," sambungnya.

Suhara memastikan bahwa selama pandemi COVID-19, stok darah di Tangsel tetap aman.

"Selama ini tidak ada kendala. Enggak sampai (kehabisan stok) darah," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Selasa, 16 September 2025 | 18:05

Puluhan warga melakukan aksi terhadap truk tambang yang diduga melanggar aturan operasional di Jalan Raya legok, Kelurahan Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 September 2025, siang.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill