Connect With Us

20 Pasien COVID-19 Tangsel Bisa Pulang, Dari Klaster Perkantoran

Rachman Deniansyah | Kamis, 1 Oktober 2020 | 13:05

Petugas Tim medis Rumah Lawan COVID-19 (RLC ) Tangsel Dicky Hermansyah saat diwawancarai awak media di kawasan RLC, Ciater, Serpong, Tangsel, Kamis (1/10/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali memulangkan sebanyak 20 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari penularan COVID-19, Kamis (1/10/2020).

Tim medis RLC Tangsel Dicky Hermansyah mengatakan, puluhan pasien tersebut dinyatakan sembuh usai menjalani beberapa hari masa karantina dan pemeriksaan tes hingga menunjukkan hasil negatif. 

"Alhamdulillah dipulangkan dalam keadaan sehat dan tidak menularkan, yang dirawat di Rumah Lawan COVID-19. Kurang lebih paling cepat 10 hari menjalani isolasi menurut pedoman kemenkes terbaru," ujar Dicky di kawasan RLC, Ciater, Serpong, Tangsel. 

Petugas Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukan surat pasien yang telah dinyatakan sembuh dari penularan COVID-19, Kamis (1/10/2020).

Dijelaskan Dicky, puluhan pasien tersebut didominasi oleh pasien yang tertular dari klaster perkantoran. 

"Kebanyakan kasus dari Agustus dan September itu banyak dari klaster perkantoran. Apalagi sistem work from home (WFH) kemarin sempat berhenti dan berjalan normal. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah WFH lagi. Jadi memang kasus perkantoran," katanya. 

Petugas Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukan surat pasien yang telah dinyatakan sembuh dari penularan COVID-19, Kamis (1/10/2020).

Atas pemulangan itu, kini RLC telah merawat sebanyak 529 pasien, dengan pasien yang berhasil dipulangkan berjumlah 423 pasien. 

"Untuk jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit, sebanyak 47 orang pasien. Sementara pasien pindah atau keinginan sendiri ada 14 orang, yang masih dirawat sampai hari ini sebanyak 83 orang," katanya. 

Hal itu mendakan bahwa kasus COVID-19 di Tangsel belum menunjukkan tren penurunan. 

"Jadi dibilang turun ya enggak. Karena angka yang dirawat saja masih 83 orang. Dengan rincian konfirmasi positif laki-laki sebanyak 45 orang. Perempuan 31. Dan sisanya adalah pasien suspek," pungkasnya. (RAZ/RAC)

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill