Connect With Us

Sempat Dikucilkan Lingkungan, Yusuf Sembuh dari COVID-19

Rachman Deniansyah | Selasa, 14 Juli 2020 | 19:28

Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Suhara Manullang saat menyerhakan surat pernyataan sehat kepada Yusuf Wibisono, Selasa (14/7/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Yusuf Wibisono, warga Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan dapat tersenyum lebar setelah sembuh dari infeksi COVID-19. Ia sempat sebulan dikucilkan di lingkungannya akibat penyakit tersebut.

Perlakuan itu dialaminya sejak ia dinyatakan positif, yaitu ketika ia mengisolasi diri secara mandiri di kediamannya.

“Karena kalau di rumah kan lingkungannya itu dekat tetangga. Untuk keluar berjemur saja tetangga sudah was-was. Jadi saya merasa seperti jadi orang yang aneh. Karena saat akan menjelaskan ke orang itu belum tentu diterima, makanya lebih baik ikuti saran tim medis saja,” ungkap Yusuf di Rumah Lawan (RLC) COVID-19 Tangsel, Selasa (14/7/2020).

Sikap warga tersebut sempat membuatnya stres, hingga karantina mandiri itu bukan membuatnya cepat pulih, justru menurunkan bobot berat badannya.

“Saya sangat merasakannya. Bahkan berat badan saya turun dari 70 kilogram, sekarang mungkin jadi 60-an kilogram,” ujarnya. 

“Apalagi, saya sudah enggak ketemu sama keluarga itu dari bulan puasa. Jadi saya sudah enggak ketemu mereka hampir dua bulan. Keluarga saya di rumah saudara, jadi gak ketemu anak istri. Termasuk pas lebaran,” sambungnya.

Hal itu Yusuf alami selama 36 hari. Bahkan, ketika sudah tiga kali menjalankan tes swab, ia tetap dinyatakan positif. Hingga akhirnya petugas medis menyarankannya untuk isolasi di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel. Terbukti, hanya membutuhkan waktu selama delapan hari, Yusuf berhasil sembuh. 

Ia mengungkapkan, faktor dukungan lingkungan di RLC Tangsel itulah yang membuatnya cepat sembuh.

“Di sini, satu kali swab saya langsung negatif (sembuh). Yang saya rasakan ada yang beda yaitu situasi dan lingkungannya. Kalau di rumah saya eggak terlalu bebas kayak di sini. Di sini saya bisa nyaman dan enjoy,” tuturnya.

“Alhamdulillah saya senang sekali. Saya sudah bisa berkumpul bersama keluarga lagi, bersama istri dan anak. Saya ucapkan terimakasih kepada tenaga medis di sini dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel,” imbuhnya.

Agar tak ada orang yang merasakan hal serupa, Yusuf pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyepelekan ancaman penularan COVID-19. Sebab berdasarkan pengalamannya, COVID-19 memang nyata.

“Ya minimal masyarakat harus bisa menerapkan protokol kesehatan, minimal pakai masker. Kalau enggak perlu-perlu banget, kalau bisa jangan keluar dulu, kecuali memang urgent (penting). Kalau tidak, lebih baik jangan,” imbaunya.

Sementara itu, Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Suhara Manullang menuturkan bahwa pengalaman Yusuf itu dapat dijadikan pelajaran. Faktor psikologi seseorang dalam proses penyembuhan sangat berpengaruh penting. 

“Seperti kita ketahui obat (COVID-19) adalah antibodi dari diri pasien tersebut. Antibodi itu kan seperti diketahui sangat dipengaruhi oleh faktor psikis. Kalau kita banyak pikiran, makan juga terganggu, tidur juga terganggu, lalu bagaimana antibodi akan terbentuk? Nah pendekatan itu yang kami lakukan di Rumah Lawan COVID-19. Di sini kami coba menciptakan sebagaimana ibu Wali Kota inginkan untuk menjadi rumah, rumah melawan COVID-19,” terangnya.

Suhara juga menjamin, bahwa Yusuf sudah bisa kembali hidup normal, serta tak perlu lagi merasa was-was akan mendapatkan perlakuan diskriminatif dari warga di lingkungannya.

“Jika beliau mendapatkan penolakan lagi di lingkungannya, nanti saya melalui gugus tugas RT RW akan bisa mendampingi bahkan nanti tim juga akan datang menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah sembuh dan dapat kembali beraktivitas normal,” pungkasnya. (RMI/RAC)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill