Connect With Us

Pelecehan Seksual di Ruang Publik, Polisi Minta Pemkot Tangsel Perbanyak CCTV

Rachman Deniansyah | Senin, 19 Oktober 2020 | 21:43

Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto saat di wawancarai awak media insiden aksi pelecehan seksual, Tangerang Selatan, Senin (19/10/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperbanyak pemasangan CCTV di area publik. Hal ini untuk mempermudah penegak hukum mengungkap kasus kejahatan.

Hal itu dipicu kesulitan Polres Tangsel mengungkap kasus pelecehan seksual yang terjadi selama setahun terakhir. Setidaknya dari enam kasus peremasan payudara, polisi baru bisa mengungkap satu kasus. Minimnya alat bukti membuat petugas kesulitan mengungkap pelaku.

"Kami berikan (masukan) ke pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk bisa memasang CCTV," ucap Waka Polres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto di Mapolres Tangsel, Senin (19/10/2020). 

Baca Juga :

Rekaman CCTV, ditegaskannya, sangat membantu pihaknya untuk mengindentifikasi pelaku kejahatan.

"Karena itu sebagai alat petunjuk yang sangat valid dan shahih (sah) di dalam mengungkap siapakah pelaku kejahatan itu," katanya.

Upaya yang dilakukan Polres Tangsel untuk meminimalisir kejahatan yang merugikan kaum wanita itu, yakni meningkatkan pengamanan di lokasi yang sering terjadi kejahatan tersebut.

"Polres Tangerang Selatan bersama jajaran Polsek akan meningkatkan kekuatan jumlah personel dalam rangka mengamankan aktivitas masyarakat, entah itu melaksanakan olahraga, maupun sejenisnya," katanya. (RMI/RAC)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill