Connect With Us

2 Imigran Asal Afganistan di Tangsel Positif COVID-19

Rachman Deniansyah | Senin, 26 Oktober 2020 | 15:15

Seorang imigran asal Afganistan terkonfirmasi positif COVID-19 saat hendak dirujuk ke Wisma Atlet, Senin (26/10/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Dua orang Imigran asal Afganistan berinisial SN dan AA yang bermukim di wilayah Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dikabarkan telah terjangkit COVID-19. 

 

Hal itu pun dikonfirmasi Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel Suhara Manulang, Senin (26/10/2020). 

 

"Kami mendapat telepon dari kepala Puskesmas Pisangan bahwa ada WNA (Warga Negara Asing) dari Afganistan yang terkonfirmasi positif (COVID-19)," ujar Suhara di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Ciater, Serpong, Kota Tangsel.

 

Kedua WNA berjenis kelamin perempuan dan laki-laki itu, diketahui positif setelah usai keduanya menjalani serangkaian pemeriksaan di salah satu rumah sakit swasta. 

 

Keduanya menjadi pasien dengan kategori orang tanpa status (OTG) dan tanpa memiliki penyakit penyerta.  

 

"Mereka melapor karena melihat dari hasil swab mandiri dari rumah sakit swasta. Mereka OTG dan tanpa penyakit bawaan," jelasnya. 

 

Atas laporan itu, Puskesmas setempat pun mengarahkan keduanya untuk menjalani karantina sementara di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel.

 

"Karena seperti kita ketahui, bahwa kalau ada konfirmasi positif harus secepatnya dipisahkan dari yang sehat. Kan prinsipnya seperti itu. Sehingga waktu itu saya putuskan dirujuk ke RLC," tuturnya. 

 

Namun atas kebijakan dan hasil koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, kedua WNA itu pun diputuskan untuk dirujuk ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

 

"Dari hasil koordinasi tersebut, hari ini keduanya dirujuk ke Wisma Atlet dengan berbagai pertimbangan, karena dia WNA dan berbagai kondisi lainnya. Jadi untuk pemeriksaan, pengawasan, dan lain sebagainya akan ditangani oleh Pemerintah Pusat," jelas Suhara. 

Selain merujuk kedua pasien tersebut, dalam waktu dekat Pemkot Tangsel juga akan melakukan pemeriksan dan pelacakan (tracking) terhadap puluhan imigran lainnya di Tangsel. 

 

Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di lingkungan tersebut.

 

"Jadi setelah saya coba koordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan Kepala Puskesmas, kami akan menindaklanjuti dengan tracking, kemudian swab kepada sebanyak 97 orang. Kalau tidak salah akan dilakukan, hari Rabu besok," pungkasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill