Connect With Us

Kurir di Tangsel Diancam Pedang Gegara Paket Kosong, Polisi Selidiki Seller

Rachman Deniansyah | Jumat, 28 Mei 2021 | 15:39

Pelaku pengancaman terhadap kurir dengan sebilah senjata tajam jenis pedang diringkus oleh Anggota Kepolisian di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (27/5/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-MDS, 35, pria yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka lantaran mengancam seorang kurir ekspedisi dengan sebilah pedang, diduga juga menjadi korban penipuan jual beli daring (online) dari sebuah marketplace

Pasalnya, jam tangan yang telah dipesan seharga Rp70 ribu tak kunjung ia dapati. Namun saat pengantar paket datang ke rumahnya, ia justru hanya mendapatkan kotak kosong. 

Hal itulah yang membuat emosinya memuncak hingga mengancam seorang pengantar paket atau kurir dengan sebilah pedang. 

Dengan demikian, proses hukum tidaklah berhenti sampai penangkapan MDS. Namun juga berlanjut hingga penyelidikan terhadap pihak seller atau penjual

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan  pihaknya kini tengah mencari pihak lapak penjual online yang menjadi tempat MDS berbelanja. 

"Nanti kita akan lidik (dugaan penipuan). Termasuk asal usul barang itu," ujar Jun, Jumat (28/5/2021).

jauh ini, pihaknya telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

"Kita sudah panggil saksi, seperti kurir Si Cepat sudah diperiksa, saksi lain, serta pelaku (MDS)," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, tersangka berinisial MDS, telah memaparkan alasan terkait ulahnya yang telah nekat mengancam seorang kurir dengan sebilah pedang, Selasa (25/5/2021) lalu. 

Motif traumatik atas penipuan pada platform jual beli online-lah yang menjadi dasarnya. Pasalnya sebelum insiden pengancaman itu terjadi, MDS mengaku sudah dua kali menjadi korban penipuan jual beli online. 

Polanya, kata MDS, sama dengan kejadian yang terakhir menimpanya ini. Barang yang dikirim oleh pihak penjual hanya kotak kosong. (RED/RAC)

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:37

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.

BANTEN
Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:59

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah memfokuskan upaya pada perbaikan ketersediaan aksesibilitas dan amenitas (fasilitas) menuju berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kabupaten Serang, agar wisatawan merasa nyaman dan betah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill