Connect With Us

Ancam Kurir dengan Samurai MDS Merengek Menyesal Malu

Rachman Deniansyah | Kamis, 27 Mei 2021 | 17:59

Pelaku pengancaman terhadap kurir dengan sebilah senjata tajam jenis pedang diringkus oleh Anggota Kepolisian di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (27/5/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-MDS, 35, tersangka yang ditangkap lantaran telah mengancam seorang kurir ekspedisi dengan menggunakan pedang di Jalan Musyawarah, Kampung Benying, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, kini hanya bisa bersedih menyesali perbuatannya. 

Dengan tangan terborgol, ia menangis meluapkan penyesalannya atas ulah yang telah melanggar hukum tersebut. 

Air matanya pun berlinang ketika MDS mengucapkan permintaan maaf di hadapan awak media. 

"Saya meminta maaf kepada keluarga saya, kepada Kepolisian, kepada seluruh pihak yang dirugikan, dan juga kepada pihak kurir," ungkap MDS di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (27/5/2021). 

MDS yang kini telah berpakaian oranye khas para narapidana itu merasa malu, lantaran sebelumnya ia sempat tergabung dalam salah satu mitra Kepolisian, bernama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). 

Baca Berita Sebelumnya :

"Saya malu sekali sama polisi, biasanya saya menjadi penengah di masyarakat membantu polisi. Sekarang saya jadi pelaku. Mohon maaf sekali," ucap MDS tertunduk lesu. 

MDS pun berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa. Ia mengaku bahwa tindakan yang mengantarkannya ke balik jeruji besi itu dilakukan hanya untuk menakut-nakuti saja. 

"Saya hanya menakut-nakuti. Karena saya tidak punya nyali untuk menyakiti orang lain, dan tidak pernah saya menyakiti orang lain apalagi melukai dengan senjata tajam," katanya. 

Namun sayang, nasi telah menjadi bubur. Atas ulahnya itu, MDS kini telah menjadi tersangka setelah ditangkap, tak lama saat aksinya itu viral. Ia ditahan di Mapolsek Ciputat Timur. 

"Ketika ini viral, kemudian dari Polsek Ciputat Timur ke arah lokasi. Kemudian ketemu pelaku, lalu langsung diamankan dan dibawa Polsek. Waktunya hanya satu jam," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon. 

MDS terancam hukuman lebih dari lima tahun penjara lantaran telah melanggar Undang-undang darurat, atas kepemilikan senjata tajamnya tersebut. 

"Tersangka dikenakan Pasal 368 ayat 1 Sub Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Dengan ancaman di atas lima tahun penjara," pungkasnya. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill