TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalin kerja sama dalam sejumlah persoalan, mulai dari penanganan COVID-19 hingga urusan persampahan.
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh masing-masing kepala daerah, yakni Benyamin Davnie dan Ahmed Zaki Iskandar di Pendopo Kabupaten Tangerang pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, kerja sama ini sangatlah dirasa perlu, mengingat wilayah yang dipimpinnya ini merupakan daerah otonom termuda se-Tangerang Raya.
Benyamin menuturkan, kerja sama itu ditujukkan hanya demi meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satunya, yakni dalam hal penanganan COVID-19 di kedua daerah tersebut.
"Sehingga kerja sama ini memang sesuatu yang gak bisa dihindari, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terlebih lagi sebagai daerah otonom perlu banyak belajar dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kami berharap kemajuan di Kabupaten Tangerang bisa diikuti oleh Kota Tangerang Selatan," ujar Benyamin.
Tak hanya itu, pengelolaan aset daerah juga menjadi salah satu poin yang tertuang dalam kerja sama tersebut.
"Selain COVID-19, pengelolaan aset yang lagi diperlukan, hasil tukar-menukar tanah kas desa yang dulu ada di Kabupaten Tangerang," imbuhnya.
Sementara itu, Benyamin menyebut, bersama Pemkab Tangerang pihaknya juga bekerja sama dalam hal pengelolaan sampah.
Pasalnya seperti diketahui bahwa lahan yang dipergunakan untuk pembuangan sampah di TPA Cipeucang, Serpong, Tangsel, sudah mencapai batas maksimal.
Kerja sama ini, kata Benyamin, diharapkan dapat menyelesaikan problematika sampah di wilayahnya.
"Selanjutnya pengelolaan sampah, misalnya yang dibutuhkan di tempat kita Kota Tangerang Selatan, dan banyak lagi bidang-bidang yang nanti akan diisi oleh teman-teman dari OPD," jelasnya. .
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap agar jalinan kerja sama itu dapat meningkatkan pelayanan publik, baik bagi masyarakat Kabupaten Tangerang maupun Kota Tangsel.
"Semoga apa yang kita tandatangani ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
TODAY TAG
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
