Connect With Us

Bayi Manusia Silver di Pamulang Tangsel Jadi Sorotan DPD RI

Tim TangerangNews.com | Senin, 27 September 2021 | 07:07

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. (@TangerangNews / Pribadi)

TANGERANGNEWS.com- Bayi sepuluh bulan yang dijadikan manusia silver di kawasan SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi sorotan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Ketua DPD, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan eksploitasi anak membahayakan generasi yang akan datang baik secara sosial, psikologis, dan juga psikis.

La Nyalla dalam keterangan tertulis, Minggu 26 September 2021, meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel untuk menangani tuntas persoalan eksploitasi anak tersebut. 

Dia mengingatkan DPMP3AKB untuk mengambil langkah-langkah konkret demi menekan angka eksploitasi anak terutama anak balita yang sudah lama marak. "Ini akan membahayakan generasi yang akan datang baik secara sosial, psikologis, dan juga psikis. Hal tersebut tentu akan berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak yang masih bayi," ujar La Nyalla.

La Nyalla meminta agar dilakukan penyelidikan dan advokasi karena eksploitasi anak dengan alasan mencari nafkah dalam bentuk apa pun tidak diperbolehkan dan melanggar hak-hak anak.

"Apa pun alasannya, tindakan tersebut masuk sebagai kategori eksploitasi anak dan jelas melanggar hak-hak mereka. Saya minta hal ini agar diselidiki dan diadvokasi," tegas senator asal Jawa Timur itu.

La Nyalla juga mengingatkan bahwa kulit bayi yang terkena cat sangat membahayakan. Hal ini bisa menyebabkan penyakit kulit dan penyakit lainnya, seperti gangguan saluran pernapasan atau paru-paru karena terkena debu serta dampak negatif lainnya.

Lebih lanjut dia juga meminta akar persoalan eksploitasi anak segera dituntaskan. Faktor ekonomi, kata La Nyalla, selama ini  menjadi dasar orang tua mengeksploitasi anak-anaknya. Padahal, pundi-pundi uang yang didapat dengan mengeksploitasi anak tidak sebanding dengan masa depan mereka yang gemilang.

"Permasalahan ekonomi perlu segera diselesaikan oleh dinas sosial agar tidak melakukan eksploitasi anak demi mendapat belas kasihan memberi uang receh, tetapi kesehatan anak menjadi korban dan berdampak lebih besar bagi masa depan anak," tegas La Nyalla.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Senin, 15 Desember 2025 | 09:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah penanganan sementara terkait tumpukan sampah yang muncul di sejumlah titik, di antaranya di bawah flyover Ciputat dan kawasan Puskesmas Serpong.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

KAB. TANGERANG
Target Kemiskinan Turun ke 4,5% di 2029, BP Taskin Gandeng Lintas Sektor Cegah Program Tumpang Tindih

Target Kemiskinan Turun ke 4,5% di 2029, BP Taskin Gandeng Lintas Sektor Cegah Program Tumpang Tindih

Senin, 15 Desember 2025 | 18:38

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di bawah komando Budiman Sudjatmiko meluncurkan langkah strategis dengan menggelar kegiatan Sinergi Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill