Connect With Us

Mendag Uji Coba Masuk Pasar 8 Alam Sutera Tangsel Pakai PeduliLindungi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 September 2021 | 12:32

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah) berdialog dengan salah satu pedagang pasar. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pasar 8 Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi salah satu pasar di Indonesia yang menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pedagang dan pengunjung.

Penerapan tersebut ditinjau langsung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kamis 30 September 2021.Saat tiba di pelataran pasar, Lutfi langsung mengeluarkan smart phonenya untuk membuka Aplikasi PeduliLindungi, serta menscan QR code.

Setelah itu petugas Satgas COVID-19 di pasar tersebut, meminta Mendag untuk mengukur suhu tubuh untuk masuk ke dalam area pasar modern tersebut.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah) berdialog dengan salah satu pedagang pasar.

Mendag menjelaskan, Pasar 8 Alam Sutera ini adalah satu dari enam pasar pertama yang menerapkan Aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke dalam pasar. Syarat ini berlaku bagi si pedagang pasar, pengunjung ataupun pengelola pasarnya.

"Ini kita bersama melihat ke Pasar 8 untuk kesiapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, untuk keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar. Ini adalah salah satu pasar dari 6 pasar pertama kita ujicobakan," ungkap Mendag Lutfi.

Dari tinjauan di pasar modern tersebut, Lutfi mengaku pihaknya tidak menemukan hambatan berarti. Sebab, masyarakat ataupun pedagangnya, mau secara sukarela menscan QR code, untuk masuk ke dalam pasar.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah) berdialog dengan salah satu pedagang pasar.

Setelah berhasil di enam pasar, rencananya Kemendag akan menambah 14 pasar. Barulah kemudian akan diterapkan di seluruh pasar yang ada di Indonesia.

Sebab, sebelum pasar tersebut menerapkan Aplikasi PeduliLindungi, Kemendag sudah memastikan, bila pengelola, pedagang, keluarga pedagang sampai dengan pengunjungnya, sudah tervaksinasi.

"Sehingga rasa aman itulah yang akan muncul, masyarakat juga tidak perlu ragu lagi untuk datang berbelanja ke pasar. Dengan begini, perekonomian pasar tradisional dan modern, bisa bangkit lagi seperti sedia kala," ungkap Mendag.

 Seperti diketahui sebelumnya, hingga saat ini ada enam pasar yang menerapkan Aplikasi PeduliLindungi.

Di antaranya Pasar Mayestik dan Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Wonodri di Semarang, serta di Tangerang Selatan terdapat dua pasar modern yang menerapkan, yaitu, Pasar 8 Alam Sutera dan Pasar Modern BSD.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

WISATA
D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

Senin, 28 April 2025 | 21:49

Jika bicara spot nongkrong super cozy yang wajib dikunjungi di Kota Tangerang, D’Coloni Space Cipondoh bisa jadi rekomendasi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill