TANGERANGNEWS-Meski keluarga telah mengusahakan agar jenazah almarhum AKP Irwan Hadi Purwagantara tiba pada sore ini melui Bandara Internasional Soekarno-Hatta . Ternyata pilot pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di Nabire, Papua pada Rabu (27/10/2010) itu baru akan tiba Jumat (29/10/2010).
“Kami telah berusaha. Namun, mau bagaimana lagi. Menurut atasannya, jenazah anak saya akan datang bersama jenazah yang lain besok,” ujar Suhadi, ayah Irwan, kepada saat ditemui di rumah duka.
Suhadi mengatakan, padahal dirinya berharap bisa melihat jasad anaknya, selain itu agar jenazah korban bisa segera dikuburkan segera di Pemakaman Taman Makam Bahagia, Cikeas, Bogor, Jabar.
Sama dengan Suhadi, keterangan dari Setyo Adi Nugroho, sepupu korban juga mengatakan yang sama. Jasad AKP Irawan, tertahan karena proses evakuasi jenazah rekan AKP Irwan yang satu pesawat dengan dia. “Sebab, saat ini sudah lengkap. Kelima-lima-nya jenazah sudah berhasil ditemukan,” ujarnya, yang duduk dipelatran kediaman rumah korban di Perumahan Nerada Blok A9 No. 5, Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangsel, Banten bersama dengan teman-teman korban.
Ditanya keberadaan istri AKP Irwan, Setyo mengatakan, Mukti (istri AKP Irwan) hingga kini masih mengurung di dalam kamar. Dia masih terkulai lemas di kamar karena masih shock dan menangis tanpa henti. “ Sebab, Irwan itu orangnya humoris. Bahkan, dengan keluarga dekat. Setiap hari dia selalu menyempatkan diri untuk mengantar anaknya sekolah jika sedang ada di sini,” katanya.
Irwan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, Sifa (5) dan Yara (3). Kediaman korban sudah dipasangi tenda dan terdapat karangan bunga satu. Sejumlah sejumlah keluarga dan rekan kerja dari kepolisian udara tampak sudah berdatangan untuk melayat. Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat milik Polri jenis Skytruck jatuh di Nabire, Papua. Dari peristiwa itu baru ditemukan 3 jenazah yang diduga pilot dan kru pesawat. (dira)
