Connect With Us

KPU Tangsel Antisipasi Putaran Kedua, Jika Ada Gugatan

| Senin, 8 November 2010 | 17:23

Demo KPUD Tangsel (tangerangnews / deddy)


TANGERANGNEWS- KPU Kota Tangsel siap mengantisipasi putaran kedua jika terjadi gugatan yang diajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terhadap penetapan hasil perolehan suara pada Sabtu (13/11) di Pilkada Tangsel nanti.
 
Kesiapan itu diantaranya ditunjukkan dengan menyiapkan alat bukti guna keperluan pembuktian dalam sidang di MK.
 
Ketua KPU Tangsel Iman Perwira Bachsan mengatakan, pelaksanaan Pilkada bisa dilaksanakan dua kali putaran. Namun sesuai prediksi, pelaksanaan Pilkada Tangsel hanya satu putaran saja.  "Kami siap antisipasi jika terjadi gugatan pada putaran kedua," ujarnya, hari ini.
 
Ia mengatakan, pasangan calon untuk memenangkan Pilkada harus memperoleh suara sebesar 30 % dari suara sah. Namun jika tidak mencukupi 30 % dari jumlah suara sah, maka Pilkada mau tidak mau,  dilakukan Pilkada putaran kedua yang diikuti pemenang pertama dan kedua.
 
Hal ini terang Iman, sesuai dengan Peraturan Pemerintah  Nomor. 6 Tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah pada pasal 95, ayat 1.
 
“Tidak hanya PP, aturan KPU No. 12/ 2008 juga memperjelas jika tidak mencukupi 30 % dari jumlah suara sah, maka Pilkada mau tidak mau dilakukan pemilihan putaran kedua yang diikuti pemenang pertama dan kedua pasangan calon,” tambahnya.
 
 
Ditanya, tentang antisipasi putaran kedua, Iman mengatakan, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi kemungkinan gugatan dari sejumlah peserta Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
 
Menurutnya, meski telah menggelar Pilkada sesuai aturan dan prosedur, bukan tidak mungkin akan menghadapi gugatan. “Ini sifatnya hanya sebatas antisipasi jika tiba-tiba ada yang mengajukan gugatan ke MK,” tambahnya.  KPU Tangsel, kata Iman, siap menunjuk penasehat hukum dalam menghadapi gugatan itu,.
 
“Kami sudah menyiapkan tim penasehat hukum untuk menghadapi gugatan pada putaran pertama,” ujarnya. (deddy)
 

BANTEN
Udang Beku Asal Banten Ditolak AS, Diduga Terpapar Zat Radioaktif 

Udang Beku Asal Banten Ditolak AS, Diduga Terpapar Zat Radioaktif 

Rabu, 3 September 2025 | 12:55

Amerika Serikat (AS) menolak udang beku asal PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Cikande, Serang, Banten lantaran diduga terkontaminasi zat radioaktif cesium (Cs-137).

TEKNO
Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Selasa, 2 September 2025 | 22:48

Media sosial TikTok akhirnya kembali mengaktifkan fitur "LIVE" atau siaran langsung di Indonesia, setelah sempat mati sejak Sabtu 30 Agustus 2025 malam, ketika terjadi aksi demo ricuh di sejumlah wilayah.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill