TANGERANGNEWS- Pasangan nomor urut 1 pada Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno hari ini menggelar jumpa pers.
Dalam keterangannya, pasangan ini menyatakan, kedua pasangan yang memiliki suara signifikan, yakni nomor urut 3 Arsid-Andre Taulany dan pasangan nomor urut 4, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sama-sama melakukan cara yang curang untuk meraih suara pada Sabtu 13 November 2010 lalu.
“Indikasi adanya kecurangan tersebut yang pertama soal nomor 4 Airin-Benyamin
adalah adanya bukti, adanya penggalangan birokrasi secara massif serta tersistematis. Kami ada bukti rekaman video percakapan Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Tangsel Eutik Suarta dengan Airin,” kata Yayat, yang tanpa didampingi pasangannya Norodom SukarnoRabu (24/11/2010) di Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel.
Meski begitu, saat didesak wartawan lokasinya dimana hasil percakapan itu apa saja isinya? Yayat mengaku, rahasia itu akan dibuka di MK, pokoknya jelas Yayat, Eutik mengarahkan agar PNS mau mencoblos nomor 4.
Sedangkan pasangan nomor urut 3, Arsid-Andre Taulany menurut Yayat bukti kecurangannya juga dia miliki. "Kami juga memiliki bukti dan saksi bila pasangan nomor urut ketiga telah melakukan kecurangan dengan cara money politic serta melibatkan PNS di Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Untuk itu, Yayat-Norodom mengaku sudah melakukan gugatan juga ke MK sejak Senin 22 November 2010. Sebab, dirinya menilai kinerja KPU tidak netral. “Kita berharap banyak pada MK sebagai satu-satunya lembaga yang masih mungkin berpihak pada kebenaran,” ujarnya.
Sedikitnya lima kuasa hukum siap mendampingi pasangan Yayat Sudrajat- Norodom Sukarno untuk mengajukan gugatan ke MK terkait banyaknya pelanggaran selama Pilkada Tangsel.(deddy evan/dira)