Connect With Us

Gudang Miras Serpong Digrebek, 18.000 Botol Gunakan Pita Cukai Palsu

| Jumat, 26 November 2010 | 18:11

Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata dalam konprensi persnya. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Banten menggerebek gudang miras impor ilegal di Gudang Tekno, BSD City, Serpong, Kota Tangsel.  Miras bernilai Rp100 miliar itu diamankan petugas karena menggunakan pita cukai palsu. 

Menurut Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata, akibat pemalsuan pita cukai palsu ini negara dirugikan mencapai Rp16 miliar. Sedangkan nilai 18.000 botol miras itu sebesar Rp100 miliar.

"Kami melakukan pemeriksaan pada sebuah pergudangan di Serpong. Dan kami dapati adanya Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang merupakan adalah impor ilegal," ujarnya,  di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Alam Sutera, Tangsel, Jumat (26/11/2010).  

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banten Nasar mengatakan, akibat dari penimbunan miras dengan kadar alkohol mencapai 40 persen itu, pihaknya berhasil mengamankan 5 orang .

"Dari 5 orang tersebut, satu orang penjaga gudang berinsial RM menjadi tersangka," tegasnya. Ditanya pemiliknya, Nasar mengaku, masih melakukan pengembangan. 

Modusnya adalah dengan cara berganti-ganti kendaraan untuk kemudian sampai di Serpong. Ketika, telah sampai di Serpong. Miras ini diberikan pita untuk mengelabui identitas ribuan miras impor ilegal ini. 
 
Sewaktu petugas melakukan penindakan ke pergudangan itu,  kata Nasar, petugas mendapati perlawanan dari penjaga gudang yang tidak mau membuka pintu gudang.
 
"Namun, kami melakukan pendekatan dan akhirnya dibukakan. Sampai saat ini  kami belum tahu asal miras ini dari mana. Yang jelas ini ilegal," tegasnya.(dira)

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:21

Mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, menunjukkan lonjakan yang signifikan.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
Imigrasi Banten Terbitkan 144.573 Paspor pada 2025, Antisipasi Lonjakan Permohonan saat Nataru

Imigrasi Banten Terbitkan 144.573 Paspor pada 2025, Antisipasi Lonjakan Permohonan saat Nataru

Rabu, 24 Desember 2025 | 16:41

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Banten mencatat tingginya permintaan paspor dari masyarakat sepanjang tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill