Connect With Us

Sarang Tawon Vespa Jumbo Serang Pemilik Rumah di Pamulang

Rachman Deniansyah | Selasa, 4 Januari 2022 | 20:19

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan kembali mengevakuasi sarang tawon vespa yang bersarang di rumah warga pada Selasa, 4 Januari 2022. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan kembali mengevakuasi sarang tawon vespa yang bersarang di rumah warga pada Selasa, 4 Januari 2022. 

Namun kali ini, sarang tawon di rumah warga Reni Jaya, Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu memiliki ukuran yang tak lazim. 

Diameternya saja nyaris mencapai satu meter. Sarang tersebut bergelantung diantara besi yang terdapat di lantai dua rumah tersebut. 

Pemilik rumah, Misni, 58 menuturkan, sarang tawon di rumahnya itu sudah terlihat sejak beberapa pekan lalu. Namun ia tak menyadari jika ukurannya sudah sangat besar. 

Ia baru mengetahuinya, saat terdapat sejumlah tawon yang mulai berkeliaran di dalam rumahnya. Bahkan, Misni dan anaknya sempat menjadi korban sengatan tawon berukuran besar tersebut.

"Dulu sempat ada, tapi menghilang. Nah ini baru ada lagi. Saya pernah disengat dua kali. Anak saya juga baru kena (disengat) semalam," katanya di lokasi.

Akibat sengatan itu, ia dan anaknya sempat mengalami sejumlah gejala akibat racun yang diberikan tawon vespa tersebut. "Sakit banget. Nyerinya itu luar biasa. Anak saya sampai meriang," tandasnya.

Komandan Regu Alpa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Darusalam mengatakan ukuran diameter sarang tawon tersebut sekitar 80-90 sentimeter. Beratnya kurang lebih sampai 17 kilogram.

“Bersarang di lantai dua rumah warga, di mana ruangan tersebut dalam keadaan kosong," ujarnya usai evakuasi.

Untuk mengevakuasi sarang tawon raksasa itu, Darus harus bertindak dengan penuh kehati-hatian. Ia menerjunkan sebanyak 4 personelnya yang sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). 

Dalam evakuasi, ia pun sempat mengalami kesulitan. Khususnya karena pencahayaan yang kurang.

"Kita lengkap dengan APD khusus dan menggunakan obat anti hama atau serangga. Untuk kesulitan, selain kurang pencahayaan, lokasi juga dipenuhi barang karena seperti gudang," katanya.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill