TANGERANGNEWS-Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Nur Hidayat Sardini dalam dua hari kedepan akan segera menentukan sikap untuk menentukan masa depan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangsel, Muslih Basar yang kedapatan sudah diterima menjadi Pegawasi Negeri Sipil (PNS) dengan formasi penyuluh pertanian di Kota Tangsel.
Saat ini, komisioner Bawaslu tengah intens membahas masalah tersebut di internal mereka. ”Kita akan menentukan sikap dalan dua hari ke depan, terkait dengan permasalahan Panwaslu Tangsel, termasuk pencopotan Ketua Panwaslu Tangsel. Semuanya permasalahan itu tengah kita inventaris,” ungkapnya.
. Seperti diketahui sebelumnya, DPRD Kota Tangsel mendesak Ketua Panwaslu Kota Tangsel Muslih Basar untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya, ketua panwas Kota Tangsel terdaftar sebagai CPNS di Kota Tangsel.
Anggota DPRD Kota Tangsel dari komisi A Sukarya mengatakan, ketua panwas selain memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi Pemilukada juga memiliki jabatan insitusi yang kinerjanya harus fokus terhadap pengawasan pilkada ini dikarenakan menyangkut masa depan Kota Tangsel kedepan.
”Ketua Panwas harus memilih salah satu jabatannya, jika tidak DPRD Tangsel mendesak untuk di berhentikan dari insitusinya karena itu akan melanggar Undang-Undang (UU) No 22/2007 tentang penyelenggara pemilihan umum,” katanya. (dira)
