Connect With Us

Rumah di Villa Dago Pamulang Produksi Sabu Bukan Ekstasi

| Senin, 24 Januari 2011 | 13:31

Rumah yang dijadikan tempat produksi sabu di Vila Dago Pamulang, Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Sebuah rumah yang meleak di Perumahan Vila Dago Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang meledak sekitar pukul 23.00 WB, Minggu (23/01) ternyata bukan memproduksi ekstasi, melainkan sabu.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edi Pramono yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.56 WIB Senin (24/01) mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP ternyata, bahan baku itu untuk memproduksi sabu. "Kami menemukan sabu yang sudah jadi, meski baru 2 gram," ujar Gatot Edi, hari ini. Polisi juga menemuka n bahan bakunya setengah ember.

Bagaimana bisa meledak? Menurut Kapolres , ledakan dipicu  melainkan saat itu pelaku berinizial Zulkiefli,33, sedang meraciknya. Dari ledakan itulah pihaknya akhirnya mendatangi lokasi dan memeriksa lokasi kejadian.

"Dia sepertinya sedang mencampur dengan bakan kimia kemudian tidak pas sehingga meledak. Pelaku melakukannya dilantai 2 rumah ini. Jika jadi, sabu akan disimpan di dalam kulkas," katanya.

Gatot juga menyatakan, jika sampai bahan baku ini jadi, akan bernilai sekitar Rp1-2 miliar. Korban yang sekaligus tersangka ini, melakukannya menurut dia dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan.

"Dia merupakan residivis di Bogor. Ketika peristiwa di dalam rumah ada 3 orang, pelaku istrinya berinisial M dan keponakannya berinisial E" terangnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tepatnya dilantai atas sebuah kamar itu. Tampak tidak ada kebakaran atas ledakan itu yang begitu berarti. Yang terlihat hanya bekas gosong dan bekas darah di dalam kamar.  Hingga kini petugas polisi juga masih menunggu petugas Puslabfor. (Dira Derby)
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 10:23

Sebanyak 3.483 kursi di jenjang SMA dan SMK Negeri masih belum terisi meskipun proses Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 telah resmi ditutup pada 30 Juni lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill