TANGERANGNEWS-Sebuah rumah yang meleak di Perumahan Vila Dago Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang meledak sekitar pukul 23.00 WB, Minggu (23/01) ternyata bukan memproduksi ekstasi, melainkan sabu.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edi Pramono yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.56 WIB Senin (24/01) mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP ternyata, bahan baku itu untuk memproduksi sabu. "Kami menemukan sabu yang sudah jadi, meski baru 2 gram," ujar Gatot Edi, hari ini. Polisi juga menemuka n bahan bakunya setengah ember.
Bagaimana bisa meledak? Menurut Kapolres , ledakan dipicu melainkan saat itu pelaku berinizial Zulkiefli,33, sedang meraciknya. Dari ledakan itulah pihaknya akhirnya mendatangi lokasi dan memeriksa lokasi kejadian.
"Dia sepertinya sedang mencampur dengan bakan kimia kemudian tidak pas sehingga meledak. Pelaku melakukannya dilantai 2 rumah ini. Jika jadi, sabu akan disimpan di dalam kulkas," katanya.
Gatot juga menyatakan, jika sampai bahan baku ini jadi, akan bernilai sekitar Rp1-2 miliar. Korban yang sekaligus tersangka ini, melakukannya menurut dia dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan.
"Dia merupakan residivis di Bogor. Ketika peristiwa di dalam rumah ada 3 orang, pelaku istrinya berinisial M dan keponakannya berinisial E" terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tepatnya dilantai atas sebuah kamar itu. Tampak tidak ada kebakaran atas ledakan itu yang begitu berarti. Yang terlihat hanya bekas gosong dan bekas darah di dalam kamar. Hingga kini petugas polisi juga masih menunggu petugas Puslabfor.
(Dira Derby)