Connect With Us

Disperindag Sidak Makanan Jepang di Carrefour Ciputat

| Senin, 21 Maret 2011 | 18:36

Sidak makanan Jepang di Carrefour Ciputat Tangsel. (tangerangnews / jni)



TANGERANG-Tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan  Kota Tangsel, Senin (21/3), melakukan inspeksi mendadak (sidak) makanan produk Jepang di sejumlah pasar moderen di wilayah Ciputat. Sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya makanan yang terkena radiaksi nuklir yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

Jenis makanan yang menjadi target sidak antara lain, makanan fresh seperti ikan laut, kecap, kedelai, dan mie instan Selain produk makanan, tim gabungan juga menyidak barang elektronik dan mainan asal Jepang yang diduga sudah terkena radiasi nuklir yang meledak di Fukoshima tersebut.

"Makanan yang masuk Indonesia kurang dari dua minggu dikhawatirakan mengandung zat nuklir. Makanya, kami ingin memastikan tidak ada barang tersebut di pasar moderen kita," ucap Anton Wibawa, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Penyehatan Makanan Minuman Dinkes Tangsel.

Menurut Anton, produk Jepang yang dipastikan aman untuk dikonsumsi dan digunakan warga adalah makanan maupun produk yang sudah masuk ke Indonesia lebih dari sebulan belakangan. Adapun yang kurang dari dua minggu atau baru-baru ini, disarankan untuk tidak  dikonsumsi dahulu.

"Dampaknya jangka panjang dari reaksi nuklir ini sangat berbahaya. Makanya, kami himbau agar warga benar-benar memperhatikan label produksi produk Jepang yang akan mereka beli," ucapnya.

Sementara itu, Urip Supriatna , Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Disperindag, mengatakan sidak kali ini merupakan sidak rutin yang sudah biasa dilakukan tim gabungan dari Dinkes, Disperindag, dan juga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Dari hasil sidak tersebut, kata Urip, sementara tidak ada barang yang terkena reaksi nuklir. "Barang yang kami temukan di pasar moderen, cukup aman untuk dikonsumsi. Karena tidak mengandung zat nuklir," ujarnya.

Nur Hidayat, Team Leader Grocery Food Carefour Ciputat, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mengawasi semua produk yang dijual di Carefour. Namun sebelum barang itu masuk Indonesia, Nur meminta pemerintah untuk lebih antisipatif. "Pengawasan awal sebenarnya ada di pemerintah, yang lebih tahu jalur keluar-masuk barang yang akan kami jual. Makanya, kami berharap ada pengawasan itu dari pemerintah," ucapnya.

Menurut Nur, sejak awal pihaknya sudah menetapkan prosedural standar penjualan barang. "Jadi, barang yang tidak layak, tidak akan kami perjual-belikan. Sebab itu justru merusak citra kami," ucapnya.(DIRA DERBY)

KOTA TANGERANG
Ratusan Driver Ojol di Kota Tangerang Doa Bersama untuk Korban Demo

Ratusan Driver Ojol di Kota Tangerang Doa Bersama untuk Korban Demo

Senin, 8 September 2025 | 17:41

Ratusan driver ojek online (Ojol) melakukan doa bersama yag digelar Polres Metro Tangerang Kota Senin 8 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:04

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp25,19 triliun selama gelaran berlangsung pada 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill