Connect With Us

Bikin Pagar Kantor Camat Rp327 Juta, Proyek di Tangsel Dianggap Tak Wajar

| Senin, 2 Mei 2011 | 14:25



TANGSEL- Proses tender Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota  Tangsel,  yang telah diumumkan di surat kabar lokal, sebanyak 28 item nilai proyeknya tidak wajar. Salah satunya pemagaran kantor Kecamatan Ciputat Timur yang tertulis Rp327 juta.

Ketua Aliansi masyarakat pemantau aparatur dan uang rakyat (Ampur) Kholid Ismail mengatakan, 28 item yang diumumkan Dinas Tata Kota Tangsel tidak wajar dan rentas adanya indikasi mark up.
"Sangat tidak wajar pemagaran proyek kantor kecamatan sampai Rp300 juta, belum lagi rehab kantor kelurahan mencapai Rp250 juta atau rehab GSG hingga mencapai Rp600 juta. Itu mau bikin pagar apa dan dana untuk rehab bisa untuk membangun sebuah gedung  baru, bukan rehab," kata Kholid.
Ampur mengancam akan melaporkan temuan tersebut ke KPK dan kejaksaan  menilai kinerja DPRD Kota Tangsel tidak ada. "Ini dewannya pada kemana, semua nilai proyek yang tidak wajar tersebut bisa lolos dari kontrol," ujarnya.
Lebih lanjut ia memaparkan akan terus mengawasi proses tender hingga kenilai proyeknya, sebab banyak sekali ketidakwajaran. "Kalau sudah begini masyarakat Tangsel yang dirugikan. Dana sebesar itu masih dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, seperti membangun gedung sekolah, posyandu atau apalah untuk masyarakat," tandasnya. (RDI)

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill