Connect With Us

Pemkot Tangsel Hapus Uang Pangkal

| Minggu, 22 Mei 2011 | 13:06

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memimpin upacara. (tangerangnews / dens)


TANGSEL
-Menyambut tahun ajaran baru sekolah, pemerintah Kota (pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera meninjau kebijakan soal uang pangkal bagi para siswa baru. Itu bertujuan agar tidak memberatkan orang tua murid.


Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan,  Pemkot Tangsel tengah berupaya agar pendidikan tidak lagi mahal untuk masyarakat.
 
"Tantangan terberat saya adalah pada bulan Juni dan Juli ini, bagaimana biaya pendidikan yang terkenal mahal di Tangsel ini bisa terjangkau. Tapi tetap tidak mengurangi kualitasnya," ucap Airin, akhir pekan lalu.

Karena itu lanjut Airin, dirinya akan segera memanggil para stake holder seperti perwakilan orang tua murid, dan guru, untuk duduk bersama merumuskan kebijakan pendidikan murah di Tangsel.

"Selama ini di Tangsel dikenal biaya pendidikan yang mahal. Insya Allah dengan duduk bersama bisa diatasi," ujar Airin.

Menurut Airin, pendidikan murah yang berkualitas, inovatif, dan akuntabel, menjadi prasyarat sistem pendidikan di kota pemekaran Kabupaten Tangerang itu.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Mathodah, untuk merealisasikan pendidikan yang murah di Tangsel, pihaknya akan merevisi peraturan wali kota (perwal) No 3/2010 tentang sumbangan sukarela dari masyarakat untuk pendidikan. Karena selama ini perwal tersebut menjadi dasar bagi pihak sekolah negeri untuk menekan orang tua murid, melalui pungutan uang pangkal yang tinggi.

"Untuk tahun ajaran 2011 ini tak ada lagi sumbangan uang pangkal sukarela. Karena selama ini sangat memberatkan orang tua murid," ucap Mathodah.

Selanjutnya kata Mathodah, pihak sekolah negeri akan mendapat anggaran biaya tambahan dari pemkot Tangsel. Sedangkan bagi RSBI pungutan uang pangkal masih diterapkan, hanya jumlahnya harus ditetapkan, tidak boleh sukarela karena itu akan memunculkan leluasannya pihak sekolah.

"Tapi besar pungutannya akan diatur, sekarang kami masih godok, agar jangan juga terlalu tinggi. Sedangkan bagi sekolah negeri biasa, sudah dipastikan tak ada lagi uang pangkal. Kalau ada yang melanggar akan dikenakan sanksi," ucap Mathodah.

Seperti diketahui, sudah sering kali perwakilan orang tua murid dan mahasiswa di Tangsel beraudiensi dengan DPRD dan Dinas Pendidikan, mengenai masalah biaya sekolah yang mahal di Tangsel. Namun tidak pernah mendapat jawaban konkret dari mereka.(ARD)

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:24

Mulai Januari 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi akan mengalihkan 500 ton sampah per hari ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill