Connect With Us

Macet, Jalan Raya Serpong Rawan Kecelakaan

| Rabu, 25 Mei 2011 | 18:37

Tampak kemacetan di Jalan Raya Serpong. (tangerangnews / dira)

TANGSEL-Kondisi jalan yang semakin macet di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, menimbulkan meningkatnya angka kecelakaan. Hal ini bisa dilihat dari kejadian yang terjadi pada Selasa (24/5) dan Rabu (25/5), yang menelan korban jiwa

Berdasarkan informasi yang dihimpun TangerangNews.com, pada Rabu (25/5) sekitar jam 05.00, Ketua Kadin Tangsel, Edy Jupraeni, kecelakaan saat menuju rumahnya keSerang. "Kabarnya beliau meninggal kecelakaan karena sopirnya ngantuk. Sebab kecelakaan terjadi jam 05.00 subuh," ujar Rifki, PNS pemkot Tangsel yang hendak melayat ke Serang.

Menurut Rifki, jenazah Edy sempat disemayamkan di RSUD Tangerang, sebelum dibawa ke rumah duka di komplek perumahan Taman Graha Asri, Serang. "Mobil yang ditumpanginya melaju kencang, dan terjadi slip lalu terguling. Sopirnya mengantuk sih," katanya.

Sebelumnya, Selasa (24/5) sore, sembilan pelajar SMP Athalia Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang Selatan, juga mengalami kecelakaan bus terbalik di tol Serpong KM 4. Kini para pelajar itu dirawat di RS Eka Hospital, Serpong.

Menurut Fariadi, Manajer Customer Care RS Eka Hospital, korban masuk ke ruang unit gawat darurat jam 15.00. Korban kecelakaan terdiri dari sembilan pelajar, satu guru, dan satu supir. Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka serius. Seperti luka di bagian tangan, kaki, dan wajah karena terbentur. 

"Hanya ada dua pelajar yang masih dirawat untuk observasi, sedangkan sembilan korban lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya hanya mengalami luka ringan seperti lecet dan memar saja," katanya.

Para pelajar SMP Athalia tadi baru saja pulang dari tamasya di Puncak, Bogor. Kendaraan jenis elf yang ditumpanginya, mengalami kecelakaan karena kaget diselip oleh sepeda motor lalu terbalik. Sedangkan dua bus lainnya yang merupakan rombongan pelajar lainnya, tidak mengalami kecelakaan.(DRA)

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

KOTA TANGERANG
Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:55

Ahli Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menyoroti, permasalahan banjir beberapa daerah Jabodetabek, termasuk di Kota Tangerang.

HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

BANTEN
Tempat Lahirnya Ulama Besar, Menag Minta Banten Tetap Toleran

Tempat Lahirnya Ulama Besar, Menag Minta Banten Tetap Toleran

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:26

Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya menjaga Banten sebagai wilayah yang damai dan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Sebab, Banten dikenal sebagai tempat lahirnya banyak ulama besar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill