Connect With Us

Sistem Buka-Tutup Berlaku, Ratusan Truk Menunggu di Jalan Raya Serpong

| Jumat, 27 Mei 2011 | 16:19

Truk parkir di kawasan BSD City Serpong karena adanya sistem buka tutup oleh Pemkot Tangsel. (tangerangnews / dira)

TANGSEL- Pemkot Tangerang Selatan telah memberlakukan sistem buka tutup untuk truk yang bermuatan besar. Meski telah disosialisasikan, ratusan truk masih berseliweran di Jalan Raya Serpong.

Pembatasan truk yang melintas di Jalan Raya Serpong ini diberlakukan mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.

"Hari ini memang sudah mulai diberlakukan izin buka tutup. Di luar jam itu, pengemudi boleh melintasi Jalan Raya Serpong," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Komunikasi Informasi Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma, Jumat (27/5/2011).

Menurut dia, petugas telah menyebarkan pamflet maupun brosur soal aturan tersebut.

"Jumlah truknya lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Ini masih persuasif dan masih banyak pengemudi truk yang melintasi Jalan Raya Serpong," ujarnya.

Pengamatan, ratusan truk ratusan truk tertahan di lahan kosong yang letaknya di seberang pusat perbelanjaan Teras Kota BSD Serpong. Pengemudi menunggu untuk dapat melintas di Jalan Raya Serpong.

Selain itu, sejumlah truk juga masih berseliweran di Jalan Raya Serpong. Truk-truk yang membawa muatan berlebihan dikenai tilang dan harus diproses ke pengadilan.

Seorang pengemudi truk, Anto mengaku baru kali ini melintas di Jalan Raya Serpong. Anto menunggu di Jalan Raya Serpong sejak pukul 06.30 WIB.

"Ini sangat merugikan. Enakan masuk tol dalam kota dan nggak ribet. Ini saya harus menempuh jarak lebih jauh lagi," ujar Anto yang akan membawa muatan batubara dari Cileungsi menuju Pasar Kemis Tangerang.

Pengaturan truk di Tangsel mengadopsi uji coba pembatasan angkutan berat melintasi tol dalam kota yang sempat diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan ini menyebabkan banyak truk yang melintasi Jl Raya Serpong sehingga membuat aparat Tangsel keberatan karena membuat jalan bertambah macet dan rusak. (DRA)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill