Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan
Rabu, 12 November 2025 | 15:42
Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.
TANGERANGNEWS.com-Pemotongan kabel fiber optik semrawut yang gencar dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berdampak warga pengguna jaringan internet.
Banyak warga yang mengeluhkan jaringan internet mati sehingga menganggu aktifitas, Jumat 26 April 2024.
Suroto, warga di Jalan Benda Raya, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, mengatakan akibat pemotongan kabel optik, anaknya jadi kesulitan belajar online di rumah.
Selain itu ia juga tidak bisa melakukan pembayaran berbagai keperluan secara online.
Padahal ia sudah berlangganan jaringan internet. Namun belum ada informasi maupun tanggung jawab dari pihak provider atas situasi tersebut.
"Sudah 3 hari internet mati. Apa-apa jadi susah. Jadi harus beli paket data, keluar uang lagi," katanya.
Sementara itu, Iwan satpam Sekolah Waskito di Serua, Kecamatanan Ciputat, mengatakan hal yang sama. Dampak dari pemutusan kabel fiber optik membuat para guru dan murid kesulitan mengakses internet selama 3 hari ini.
Apalagi satu minggu ke depan sudah mulai ujian. Beberapa wali murid mengeluh tidak bisa melakukan pembayaran ke sekolah secara online.
"Tadi ada wali murid laporan kepada kami, kalau pembayaran online ujian tidak bisa, harus offline. Gara-gara pemutusan kabel fiber optik," terangnya.
Ia berharap perbaikan kabel optik segera diselesaikan supaya pelajar dan masyarakat umum yang terdampak bisa kembali menggunakan jaringan internet.
Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.
TODAY TAGParamount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.
Meski sering dianggap makanan darurat atau pengganjal lapar di akhir bulan, mi instan ternyata punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Maria Gabriela, 16, seorang siswi dari SMA Strada St. Thomas Aquino Kota Tangerang, dilaporkan menghilang tanpa jejak sejak Rabu, 5 November 2025, sekitar pukul 14.54 WIB.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews