Connect With Us

Cegah Hutan Tower BTS, BP2T Tangsel Lakukan Pendataan

| Rabu, 20 Juli 2011 | 15:27

Muhammad (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Guna mencegah terjadinya hutan tower Base Transceiver Station, Badan Layanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan pendataan tower BTS.   Hasilnya, sebanyak 424 titik tower telah berdiri di Tangsel.

Selain mencegah terjadinya hutan BTS, hal itu dilakukan guna menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), karena diantara tower BTS tersebut banyak yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Menurut Kepala BP2T Kota Tangsel, Muhammad, hal itu dilakukan guna menata Kota Tangsel agar masyarakat tidak dirugikan dengan maraknya tower yang tak terdaftar. Karena, kedepan Pemkot Tangsel akan menatanya menjadi tower bersama, sehingga tidak ada lagi tower baru.

Berdasarkan data administratif yang dilakukan BP2T Kota Tangsel, diketahui yang terdaftar adalah 253 titik BTS. Namun, ketika dilakukan pendataan dilapangan ada 424 titik tower BTS. Dengan begitu berarti ada  171 tower BTS yang belum ditemukan pemiliknya. Namun, setelah dilakukan pendataan ulang dengan seksama, diketahui ada 157 tower BTS yang sudah terdaftar secara administratif dari 171, dan kini tersisa 96 tower BTS yang belum ditemukan pemiliknya.
 
Hal itu terjadi lantaran Kota Tangsel adalah kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang. BP2T Kota Tangsel menyediakan waktu sejak 25 Juli 2011 i-5 Agustus 2011 kepada pemilik tower BTS tersebut untuk melakukan registrasi ulang.

Jika sampai melebihi tanggal tersebut, menurut Muhammad, Pemkot Tangsel akan bertindak tegas, apakah nantinya akan diakuisisi atau dihapuskan.

 “Kami mohon segera kepada siapa saja yang merasa memiliki, diharapkan melakukan registrasi ulang ke BP2T. Tentunya disertai dengan berkas kepemilikan,” ujar Kepala BP2T Kota Tangsel.

Sekretaris BP2T Tangsel Suharno menambahkan, kedepan sudah tidak ada lagi tower BTS baru di Kota Tangsel. Sebab,  pembangunan menara kedepan akan lebih ditata agar terkendali sesuai dengan kajian telekomunikasi. “Namun, soal kajian berapa jumlah operator di tower bersama itu masih dalam kajian Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Tangsel,” terangnya. (ADV)

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill