Connect With Us

Gandeng Pengembang BSD, Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Lebak Bulus-Serpong

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 13 Mei 2025 | 15:05

Skytrain Bandara Soekarno Hatta. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Rencana Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun moda transportasi penghubung Jakarta dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dipastikan terus berlanjut.

Namun, proyek yang awalnya akan melanjutkan rute Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus, akan diganti dalam bentuk skytrain atau kereta gantung.

Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Senin 12 Mei 2025.

Menurutnya, dalam pembangunan tersebut, pemerintah bakal menggandeng pihak swasta, seperti pengembang perumahan besar dana hal ini Bumi Serpong Damai (BSD).

"Siapa aja yang pengembangnya, karena kan mereka punya hunian-hunian yang besar. Kolaborasi dengan pengembang-pengembang itu, khususnya untuk pembangunan stasiunnya," ungkapnya.

Dikatakan Dudy, kolaborasi dengan pengembang ini dilakukan agar nilai kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh warga perumahan dari pengembang tersebut, serta warga sekitar.

"Jadi kita sudah memperkenalkan untuk wilayah-wilayah stasiun-stasiun tertentu yang bekerjasama dengan swasta dalam hal ini pengembang perumahan," ujarnya.

Adapun untuk rute Skytrain dipilih dua jalur yakni menuju Mekarsari sebagai feeder LRT Harjamukti, serta Tangsel sebagai feeder stasiun MRT Lebak Bulus melalui wilayah Serpong-Bintaro.

Alasannya memilih rute tersebut, menurut Dudy, agar bisa masuk ke wilayah wilayah pemukiman yang dapat menjangkan harga skytrain.

"Jadi kalau saya lihat memang segi ekonomi skytrain masuk ke wilayah-wilayah pemukiman yang secara ekonomi, juga bisa menjangkau harga skytrain," bebernya.

Dudy menambahkana keberadaan skytrain juga dapat menekan macet yang terjadi di Jakarta dan wilayah penopang, seperti Tangsel.

"Jadi masyarakat yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi bakal beralih menggunakan skytrain. Sebab, skytrain sepertinya lebih mudah masuk ke kawasan-kawasan pemukiman," katanya.

Sedangkan alasan lain pemilihan Skytrain dibandingkan opsi lain seperti MRT ialah tidak perlu pembebasan lahan, yakni memanfaatkan lahan pemerintah seperti jalan raya yang sudah ada sehingga nilai proyeknya bisa lebih murah.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KAB. TANGERANG
Motor Pedagang Bensin Eceran Ludes Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cisoka

Motor Pedagang Bensin Eceran Ludes Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cisoka

Senin, 20 Oktober 2025 | 23:23

Satu unit sepeda motor terbakar hebat di pinggir Jalan Raya Jalan Raya Cangkudu, Desa Caringin Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Senin 20 Oktober 2025 malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill