Connect With Us

SPMB SMA 2025 di Tangsel, Banyak Warga Masih Bertanya Soal Syarat dan Upload Berkas

Yanto | Selasa, 17 Juni 2025 | 14:48

Pelaksanaan SPMB di SMAN Kota Tangsel, Selasa 17 Juni 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK Negeri se-Provinsi Banten telah dibuka, pada hari Senin 16 Juni 2025.

Proses penerimaan siswa baru ini menjadi momen penting bagi para calon peserta didik dan orang tua dalam memilih jenjang pendidikan yang sesuai.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai tahapan dan jalur pendaftaran menjadi kunci keberhasilan.

Dalam pantauan di lokasi SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), banyak orang tua siswa yang menanyakan kepada panitia tentang syarat dan cara mengupload berkas pendaftaran.

Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 7 Kota Tangsel Danan Jaya menyebut saat ini SPMB di sekolahnya berjalan lancar meski banyak yang bertanya masalah sistem. Menurutnya, sistem tahun ini diklaim sudah sangat bagus.

“Adapun orang tua yang belum memahami kita layani di sekolah untuk memberikan informasi yang tepat,” ujarnya.

Pada SPMB tahun ini, Danan memaparkan, terdapat 4 tahapan jalur, yaitu domisili 30 persen, afirmasi 30 persen, prestasi akademik/non akademik 35 persen, serta perpindahan orang tua 5 persen. 

Pendaftaran tahap pertama terdiri atas jalur afirmasi. Jalur tersebut diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan afirmasi pendidikan menengah (adem), mempunyai nilai akademik tinggi dari keluarga ekonomi tidak mampu, anak buruh dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.

Lalu, jalur mutasi adalah jalur dalam penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali. Juga bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

Sementara, jalur prestasi hasil lomba diperuntukkan bagi calon murid baru SMA/SMK yang terdiri dari hasil lomba bidang akademik dan lomba bidang non akademik secara berjenjang, atau tidak berjenjang di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta internasional

Sementara itu, Danan juga menambahkan, terkait domisili pada tahun lalu jarak terjauh adalah 1,3 kilometer dari sekolah. Namun untuk tahun ini menggunakan sistem prestasi.

“Sekarang kita menggunakan nilai. Harapan untuk SPMB ini terus memiliki perubahan yang bagus, sehingga masyarakat dimudahkan untuk mendaftarkan putra-putri ke sekolah yang dituju,” tutupnya.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill