Connect With Us

Kritisi Penanganan Banjir di Tangsel, DPRD Dorong Kolaborasi Antar Wilayah Rancang Sistem Drainase

Yanto | Senin, 7 Juli 2025 | 15:49

Ketua Komisi I DPRD Tangsel Ledy M.P Butar Butar. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Ledy Butar Butar Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PDIP menyampaikan kritikan terhadap Pemkot Tangsel terkit banjir yang melanda wilayah tersebut pada Minggu 6 Juni 2025, kemarin.

Menurutnya, peristiwa itu harus diambil tindakan dan perbaikan pada sistem drainase sehingga tidak lagi terjadi banjir, khususnya di Paku Jaya, Serpong Utara.

"Banjir di Tangsel ini khususnya di daerah Paku Jaya harus menjadi perhatian khusus serta evaluasi pemerintah daerah dalam penanganan banjir," kata Ledy, Senin 07 Juli 2025. 

Ledy pun menyoroti bahwa masih banyak sampah serta bangunan rumah yang berdiri di atas drainase, terutama di kawasan padat penduduk. 

Kondisi ini kerap menyebabkan saluran tersumbat dan memicu genangan saat hujan deras. 

"Ya penyebabnya karena perumahan yang lama ini kan banyak orang renovasi, ya sampah juga, ya banyak kan lah ya, volume air, debit air yang tinggi sehingga tidak menampung," ujarnya. 

Karena itu, ia mendorong adanya kolaborasi antar instansi, baik di tingkat kota, provinsi dan pihak pengembang untuk merancang ulang sistem drainase yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Diperlukan masterplan drainase yang sesuai dengan perkembangan wilayah dan pola permukiman warga. 

"Intinya tingkatkan kerjasama antara pemerintah daerah, provisi dan pengembang, karena tidak hanya Tangsel yang harus dibenahi. Tapi bagaimana hulu kehilir air itu bisa disinkronisasi dengan daerah-daerah lain. Harus ada drainase yang terintegrasi, tidak boleh ada ego sektoral. Ini bukan sekadar urusan tata kota, tapi soal keselamatan warga," ungkapnya.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Tangsel, menyebabkan banjir disejumlah titik yang meliputi Kelurahan Paju Jaya di Jalan Graha Raya dengan ketinggian 30 cm dan Kayu Gede ketinggian 25-100 cm.

Lalu Kelurahan Paku Alam di Kampung Tembol, Kelurahan Rempoa ketinggian 35 cm. Kemudian di Pondok Maharta dan Perumahan Taman Mangu, Kecamatan Pondok Aren.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Senin, 7 Juli 2025 | 19:48

Komisi VIII DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,19 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemensos) guna mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat tahap pertama.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill